SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Timur melakukan rekayasa arus lalu lintas di Jalan Raya Bekasi atau tepatnya berada di simpang Jalan DR. KRT Widyodiningrat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Doddy Setiyono menjelaskan rekayasa lalu lintas itu bertujuan untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di lokasi tersebut.
"Pelaksanaan uji coba rekayasa lalu lintas mulai 30 Maret - 6 April 2022 dan dimulai pukul 06.30 - 10.00 WIB, selanjutnya arus lalu lintas kembali berlaku normal," kata Doddy Setiyono di Jakarta, Senin (28/3/2022).
Doddy menambahkan rekayasa lalu lintas itu dilakukan dengan penutupan akses simpang dan penonaktifan APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas) atau lampu lalu lintas di Jalan DR. KRT Radjiman Widyodiningrat, sesuai dengan pengaturan lalu lintas.
Baca Juga: Selama Ramadhan, Pemkot Jaktim Tetap Selenggarakan Vaksinasi Covid-19
Dia mengatakan semua jenis kendaraan yang melaju di Jalan DR. KRT Radjiman Widyodiningrat dari arah Selatan (Buaran) menuju ke arah Timur (Exit Tol Cakung Barat) dialihkan berputar balik melalui U-Turn Krama Yudha.
"Kedua, semua jenis kendaraan di Jalan Raya Bekasi dari arah Barat (Pulogadung) menuju ke arah Selatan (Buaran) dialihkan berputar balik melalui U-Turn Bizpark," ujar Doddy.
Lebih lanjut,Doddy mengimbau kepada para pengguna jalan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan dengan mematuhi rambu–rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan.
“Diimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan mobilitas yang tidak perlu, kecuali yang bersifat mendesak dan tetap patuhi protokol kesehatan," tutur Doddy. (Antara)
Baca Juga: Pemkot Jaktim Siapkan 2 Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Ini Lokasinya
Berita Terkait
-
Ultimatum Warga usai Polisi Dibacok, Pemkot Jaktim Ancam Cabut KJP dan Bansos Pelaku Tawuran
-
Tawuran Gak Kelar-kelar, Pemkot Jaktim Didesak Warga Bangun Pagar Tinggi di Depan Mal Bassura
-
Urai Kemacetan Arus Balik Lebaran 2024, Armada Kapal Siaga di Rute Ini
-
Agar Terlihat Asri, Penghijauan di Kolong Tol Becakayu akan Digalakkan
-
Hari Kesepuluh Gempa Cianjur, Rekayasa Arus Lalu-Lintas Buka Tutup Tidak Diberlakukan Lagi
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual