SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dengan menyiapkan dua tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 dan membutuhkan tempat isolasi.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Kota Administrasi Jakarta Timur, Achmad Salahuddin mengatakan, dua lokasi itu berada di Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Gedung Puri Adhyaksa.
"Ada dua lokasi yang sudah kami siapkan untuk menampung warga apabila ada warga yang terpapar COVID-19. Di antaranya di Graha Wisata TMII dan Gedung Puri Adhyaksa," kata dia, Senin (7/2/2022).
Salahudin menambahkan, penyiapan lokasi isolasi mandiri itu terkait dengan Keputusan Gubernur Nomor 891 Tahun 2021 tentang Penetapan Lokasi Isolasi dan Standar Operasional Prosedur Lokasi Isolasi dalam Rangka Penanganan COVID-19.
Baca Juga: Jakarta PPKM Level 3, Ditlantas Polda Metro Jaya: Ganjil Genap Masih Tetap di 13 Titik
Dia menyebutkan, kapasitas tampung tempat isolasi mandiri tersebut sebanyak 200 orang untuk Gedung Puri Adhyaksa.
Sedangkan Graha Wisata TMII mampu menampung 100 orang dengan kapasitas satu kamar satu orang.
Salahudin mengatakan, lokasi isolasi mandiri tersebut sudah difasilitasi dengan berbagai fasilitas seperti tempat tidur, kamar mandi, listrik, air serta logistik.
Selain itu, juga diterapkan protokol kesehatan, layanan disinfektan dan penetapan alur keluar-masuk pasien.
Seluruh fasilitas dan layanan tersebut telah dikoordinasikan dengan Suku Dinas (Sudin) Sosial dan Sudin Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Timur (Jaktim).
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 7 Februari: Positif 12.682, Sembuh 5.328, Meninggal 38
"Jika ada hal-hal yang kita perlu lengkapi dan penuhi akan segera kita lakukan,” ujar Salahudin. [Antara]
Berita Terkait
-
Bebas Bersyarat Setelah 2 Tahun Lebih Dipenjara, Ini Awal Mula Kasus Medina Zein
-
Geger Temuan Kerangka Manusia di Gedung Kosong Jaktim, Polisi Duga Korban Tewas Lebih dari 3 Bulan
-
MA Tolak Kasasi Jaksa, Tim Advokasi Fatia-Haris Bilang Begini
-
Dari Bidadari Warkop DKI hingga Psikolog Lapas: Transformasi Peran Rowiena Umboh
-
Ulasan Film Bangsal Isolasi, Menguak Kematian Misterius di Lapas Wanita
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual