Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 28 Maret 2022 | 17:10 WIB
Tangkapan layar video aksi begal diduga berpistol rampas HP sejumlah bocah di Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar), Sabtu (26/3/2022). [Instagram@kontributorjakarta]

SuaraJakarta.id - Video aksi begal diduga berpistol menggasak HP sejumlah bocah di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, viral di media sosial.

Peristiwa itu terekam kamera CCTV rumah warga setempat dan diunggah akun Instagram @kontributorjakarta, Senin (28/3/2022).

Dalam narasinya, aksi perampasan HP bocah oleh begal diduga berpistol itu terjadi di Jalan T-1, Kebon Jeruk, Jakbar, Sabtu (26/3/2022).

"Diduga pelaku menggunakan senjata api dalam melakukan aksi perampasan tersebut," tulis @kontributorjakarta dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Senin (28/3).

Baca Juga: Begal Penusuk Sopi Taksi Online di Kabupaten Bandung Diciduk Polisi

Dari rekaman CCTV terlihat sejumlah anak sedang bermain telepon genggam sambil duduk.

Selang beberapa lama kemudian, dua terduga pelaku begal dengan mengendarai satu unit motor, menghampiri ketiga bocah dan merampas HP mereka sambil menodongkan benda mirip pistol.

Indra (40), salah satu orangtua korban mengatakan, saat itu putranya tengah duduk bersama rekan-rekannya. Lalu tetiba dihampiri dua pria yang menodongkan benda mirip pistol dan merampas HP para bocah.

"Anak-anak emang lagi pada main. Tiba-tiba ada satu kendaraan menghampiri anak-anak. Anak-anak sih bilangnya pistol. Tapi kurang tahu saya. Anak-anak ya takutlah, mau (senjata) beneran atau boongan, tapi takut," ujarnya kepada wartawan, Senin (28/3/2022).

Indra mengungkapkan dirinya telah melaporkan peristiwa begal HP ini ke pihak kepolisian. Ia pun berharap polisi bisa secepatnya menangkap para pelaku.

Baca Juga: Guru Ngaji Tewas Dibegal di Way Kanan, Kapolda Lampung Geram: Tangkap Hidup atau Mati

"Sudah buat laporan semalam. HP yang dirampas Samsung A20. Saya kan orang ngontrak. Kata orang sini sih sering penjambretan naik motor. Nah itu, dia kok berani di kampung. Kalau di jalan raya masih wajar," pungkasnya.

Load More