Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 29 Maret 2022 | 21:21 WIB
Wapres Maruf Amin menyampaikan orasi ilmiah di Sekolah Tinggi Agama Islam Syaichona Moh Cholil, di Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur, Kamis (13/1/2022). [Dok. Sekretariat Wakil Presiden]

SuaraJakarta.id - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin berharap tidak ada perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan 1443 Hijriah tahun ini, antara Muhammadiyah dengan pemerintah.

"Diharapkan tahun ini masih sama antara Muhammadiyah dan pemerintah," ujar Wapres, Selasa (29/3/2022).

Wapres mengatakan terkait penetapan awal Ramadhan, kecuali Muhamamdiyah, sudah ada kesepakatan sistem atau cara penetapan melalui sidang Isbat di Kementerian Agama (Kemenag).

Namun, Wapres mengatakan, seandainya terdapat perbedaan penetapan Ramadhan, maka sudah ada pemahaman bersama untuk saling bertoleransi.

Baca Juga: Fenomena PMKS Saat Ramadhan, Satpol PP DKI Akan Tindak Koordinator Pengemis

"Artinya ada toleransi, ya, misalnya, Muhammadiyah ada pendekatan ada namanya wujudul hilal, asal ada hilal. Kalau pemerintah itu ada imkanur rukyah, kemungkinan rukyah, minimal dua derajat," ujarnya.

Meskipun demikian Wapres meyakini, jika melihat tahun ini, maka kemungkinan penetapan awal Ramadhan antara pemerintah dengan Muhammadiyah akan sama.

"Kalau melihat tahun ini kemungkinan lebih dari dua derajat, kemungkinannya akan sama. Mudah-mudahan sama," ucap Wapres berharap.

Load More