SuaraJakarta.id - Penyidik Polda Metro Jaya saat ini tengah menyelidiki kasus penembakan menggunakan senapan angin terhadap KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung yang sedang melintas di Stasiun Kebayoran pada Rabu (30/3/2022) sekitar pukul 19.20 WIB.
"Kami masih mendalami khususnya adalah motif daripada penembakan yang dilakukan terhadap kereta api yang sedang bergerak ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Kamis (31/3/2022).
Zulpan mengatakan pihak kepolisian sudah mengetahui lokasi penembakan tersebut, dan tengah melakukan olah TKP serta memeriksa sejumlah saksi terkait kejadian tersebut.
Selain itu, pihak kepolisian juga sudah mengamankan proyektil peluru senapan angin tersebut untuk diperiksa oleh tim Laboratorium Forensik Polri.
Baca Juga: Polisi Panggil Pria yang Jadi Lawan Main Dea OnlyFans di Video Syur Besok, Siapa?
"Saat ini penyidik sudah mendapatkan proyektil dan sedang kami teliti. Kami juga sudah mengetahui lokasi penembakan itu kurang lebih 200 meter sebelum Stasiun Kebayoran, dan saat ini kami masih mengembangkan kepada pelaku penembakannya," ujarnya.
Lebih lanjut. Zulpan memastikan tidak ada korban dalam insiden tersebut, dan pihak kepolisian juga belum menerima laporan mengenai adanya korban.
"Perlu saya sampaikan juga bahwa ini tidak ada korban jiwa, hanya kacanya sebagian retak dan juga ada bolong bekas tembakan," katanya pula.
Zulpan pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan yang mengganggu ketertiban umum dan perbuatan yang tidak dibenarkan secara hukum.
Dia pun memastikan pihak kepolisian akan mengusut tuntas kasus tersebut demi keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas.
Baca Juga: Usai Ditembak Orang Misterius, Kaca KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Bolong, Polisi Duga Senapan Angin
"Kami akan melakukan penyelidikan yang saat ini sedang berlangsung. Kami harapkan juga nanti kita bisa ketahui siapa yang melakukan penembakan tersebut dan juga motifnya nanti kami akan sampaikan apabila pelakunya sudah kami amankan," katanya pula.
Berita Terkait
-
Tragedi Berdarah di Polres Solok Selatan: Motif Penembakan Kasat Reskrim karena Tak Senang Tambang Ilegal Ditindak?
-
Kronologi Penipuan Borrower KoinWorks yang Menyebabkan Kerugian Capai Rp 365 Miliar
-
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops, Habiburokhman: Saya Duga Pembunuhan Berencana
-
Penyidikan Gratifikasi Firli Bahuri Terus Berjalan, Kombes Pol Ade Safri Pastikan Tidak Ada Kendala
-
Tragis! Warga Sekayu Ditembak Mati saat Bayar Listrik, Pelaku Diburu Polisi
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting