Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 05 April 2022 | 16:05 WIB
Ilustrasi minyak goreng - cara dapat BLT minyak goreng 2022 (freepik)

SuaraJakarta.id - Krisis minyak goreng yang terjadi seperti saat ini mendapat respons langsung dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Respons tersebut ditanggapi serius dengan rencana mendirikan pabrik minyak goreng.

Bahkan, targetnya bangunan sudah bisa dioperasikan pada tahun 2024.

Direktur Utama BUMD DKI PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi mengungkapkan untuk merealisasikannya, pihaknya terus melakukan penjajakan dengan Agro Jabar dan Agro Jateng. 

Pun ia sudah memperkirakan, jika nantinya lokasi bangunan pabrik minyak goreng berlokasi di kawasan Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Juga: Pabrik Minyak Goreng Milik Pemprov DKI Ditargetkan Beroperasi 2024, Berlokasi di Purwakarta

"Pabriknya ada di lahan mereka (Agro Jabar), di Purwakarta. Karena Jakarta kan enggak boleh ada pabrik," ujar Pamrihadi saat dikonfirmasi, Selasa (5/4/2022).

Namun ia memastikan, sebelum memulai pembangunan masih harus melakukan pengkajian dan studi kelayakan.

"Ini baru penjajakan, tahapannya masih panjang. Selesai penjajakan baru melakukan studi internal, habis studi internal baru melakukan kajian dengan pihak ketiga," ujarnya.

"Kemudian, buat pabrik pengemasan butuh waktu setahun dan pabrik refinery butuh 2 tahun," tambahnya menjelaskan.

Jika sudah beroperasi, ia memastikan masalah krisis minyak goreng seperti yang terjadi saat ini tak akan terjadi lagi di masa mendatang.

Baca Juga: Daftar Bansos Tambahan dari Pemerintah Karena Dampak Perang Rusia-Ukraina, Salah Satunya BLT Minyak Goreng

Bahkan menurutnya, dengan keberadaan pabrik tersebut, maka bisa memangkas banyak biaya, seperti untuk pendistribusian.

Dengan demikian, maka masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng kemasan dengan harga yang lebih terjangkau.

"Goals-nya adalah agar DKI bisa terlihat dalam pendistribusian, mendapat sumber minyak goreng langsung dari produsen. Tapi sekali lagi, ini baru penjajakan," katanya.

Load More