Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 06 April 2022 | 08:05 WIB
Dea OnlyFans [Suara.com/Evi Ariska]

SuaraJakarta.id - Polisi masih mendalami kasus penyebaran video syur Dea OnlyFans. Kekinian, komedian berinisial M disebut-sebut sebagai salah satu konsumennya.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis membenarkan jika komedian M membeli langsung dari Dea OnlyFans.

Berita komedian M beli video syur Dea OnlyFans ini merupakan satu dari lima berita SuaraJakarta.id—grup Suara.com—yang paling banyak dibaca, Selasa (5/4/2022).

Lainnya ada berita terkait 13 RT di Jakarta kebanjiran, lalu harga tiket Formula E paling murah Rp 350 ribu.

Kemudian, ada berita soal ojol diduga oknum polisi, dan Yaqut sebut eks HTI-FPI masih bergerak di 'bawah tanah'.

Berikut daftar lima berita SuaraJakarta.id terpopuler selengkapnya:

1. Hujan Deras Sejak Sore, 13 RT di Jakarta Kebanjiran

Puluhan rumah terendam banjir di Duri Kepa, Jakarta Barat, Selasa (5/4/2022) malam. [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

Hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Jakarta sejak Selasa (5/4/2022) sore sampai malam hari. Imbasnya, sebanyak 13 RT di Jakarta kebanjiran.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Insyaf mengatakan, 13 RT yang kebanjiran tersebar di Jakarta Barat, Timur dan Utara.

Baca selengkapnya

2. Dugaan Penganiayaan Ojol di Kebon Jeruk oleh Oknum Polisi Masih Diselidiki

Publik dikejutkan oleh video viral yang merekam diduga oknum polisi memukul kepala driver ojek online alias ojol. [Instagram/@forumwartawanpolri]

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penganiayaan terhadap seorang driver ojek online (ojol) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Diduga penganiayaan itu dilakukan oleh oknum polisi.

Kasatlantas Wilayah Jakarta Barat, Kompol Maulana Jali Karepesina mengatakan, pihaknya baru mengetahui insiden itu saat awak media mengkonfirmasi tentang kejadian tersebut.

Baca selengkapnya

3. Yaqut Sebut Eks HTI-FPI Masih Bergerak di 'Bawah Tanah', Begini Respons PWNU DKI

Load More