Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 07 April 2022 | 02:45 WIB
Sejumlah PSK yang terjaring dalam operasi yustisi di Jakarta Barat, Rabu (6/4/2022) malam. [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraJakarta.id - Belasan Pekerja Seks Komersial (PSK) dan transpuan kocar-kacir saat Satpol PP Jakarta Barat mendatangi area prostitusi yang berada di Jalan Tubagus Angke, Pesing, Rabu (4/6/2022) malam.

Mereka langsung mengambil langkah seribu begitu melihat mobil Satpol PP dengan personel mendatangi lokasi tersebut.

Bahkan dari mereka ada yang mencoba bersembunyi di balik pepohonan dan bertiarap di rumput-rumput bantaran kali angke.

Kepala Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Operasional Satpol PP Jakarta Barat, Ivand Sigiro mengatakan, ada enam PSK yang berhasil dijaring dalam operasi yustisi ini. Dua di antaranya merupakan transpuan.

Baca Juga: Kasatpol PP Jakbar: Siapa yang Bisa Tangkap Koordinator PMKS, Saya Kasih Hadiah

"Untuk hasil pada malam hari ini, adanya PSK itu, transpuan ada dua dan wanita ada empat jadi total enam," ujarnya di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (6/4/2022) malam.

Giat tersebut, kata Ivan, dalam upaya mengurangi penyakit masyarakat pada bulan Ramadhan. Pada malam ini, lanjut Ivan, pihaknya kenerjunkan sebanyak 30 personel dengan dibantu 10 personel lainnya dari Suku Dinas Sosial.

"Hari ini dari Satpol PP kami melibatkan kurang lebih 30 personel dan 10 personel dari Suku Dinas Sosial," ungkapnya.

Selanjutnya, para PSK itu akan diserahkan ke panti sosial untuk mendapatkan pembinaan. Para PSK itu bakal mendapat pembinaan selama satu tahun ke depan, sebelum dikembalikan ke masyarakat.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Baca Juga: Mulai Besok, SMAN 78 Gelar PTM 100 Persen, Ini Jam Belajar Selama Ramadhan

Load More