SuaraJakarta.id - Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin menemukan kesimpulan baru terkait maraknya remaja termasuk yang masih berstatus pelajar terlibat tawuran.
Bahkan, baru-baru ini dari pengamanan 10 remaja dari kelompok 'Teluknaga Independen' tiga diantaranya membawa celurit. Satu diantara tiga remaja bersajam itu masih berstatus pelajar.
Komarudin menyimpulkan bahwa remaja atau pelajar yang terlibat tawuran kebanyakan tergiur ajakan para alumni sekolahnya.
Menurutnya, di massa pubertas seusia remaja, para pelajar ini tergiur untuk mencari jati diri dan gengsi.
"Ini menjadi catatan kita, dari sekian banyak yang kita amankan ternyata pengaruh alumni dan anak yang putus sekolah ini mendominasi. Ini catatan baru bagi kita semua. Saya dapat menyimpulkan sebagian besar dipengaruhi alumni dan anak putus sekolah yang tergabung, mereka sengaja membuat akun-akun itu," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (7/4/2022) malam.
Lebih lanjut, Komarudin menerangkan, para alumni dan anak yang putus sekolah itu kemudian membentuk kelompok dan membuat akun di media sosial untuk menggalang kekuatan.
Setelah terbentuk, melalui media sosial kelompok remaja yang terindikasi tawuran itu akan bersinggungan dengan kelompok lain yang memicu tawuran.
Saat ini, bahkan tim Cyber Polres Metro Tangerang Kota sudah mengumpulkan 74 akun media sosial yang terindikasi kelompok tawuran.
Salah satunya termasuk akun instagram 'Teluknaga Independen'. Dari puluhan akun tersebut, pihaknya juga telah mendatangi pengelola akun untuk mengingatkan agar tak melakukan tawuran.
"Kita lihat dari foto-foto aktivitas, komen-komen yang kita lihat. Dari ratusan akun yang terjaring ada 74 akun, pelan-pelan kita sentuh kita datangi ketua kelompoknya, datangi orangtuanya. Mudah-mudahan orangtua tidak hanya sekadar tahu tapi ditindaklanjuti. Yang sangat disayangkan adalah manakala orangtua tidak bergeming," papar Komarudin.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 10 remaja di Teluk Naga, Tangerang, diamakan lantaran diduga akan melakukan tawuran. Bahkan, polisi menemukan senjata tajam berupa celurit.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Komarudin mengatakan, mereka diamankan saat pihaknya melakukan patroli pengamanan pada Kamis (7/4/2022) dini hari.
Pengamanan itu, kata Komarudin, juga hasil mapping di media sosial dengan nama akun 'Teluknaga Independen'.
"Kita mapping, kita pelajari kebetulan pada saat kemarin melakukan patroli kita deteksi mereka terlihat ada berkumpul. Langsung kita lakukan penggeledahan dan didapatilah anak-anak yang diamankan itu ada yang membawa sajam jenis celurit," kata Komarudin saat dikonfirmasi, Kamis (7/4/2022) malam.
Hasil pemeriksaan, kata Komarudin, ada tiga remaja yang kedapatan membawa sajam celurit. Ketiganya ada yang masih pelajar SMA, alumni dan anak putus sekolah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Klaim Bom Bunuh Diri di Bandara Hang Nadim Batam, Benarkah?
-
7 Tablet Murah untuk Gantikan Buku Catatan di 2026, Cocok untuk Pelajar & Pekerja
-
Imigrasi Pastikan Tetap Hadir Layani Masyarakat Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2026
-
Simak Daftar Pengalihan Arus Jalan Menuju TMII dan Ragunan pada Malam Tahun Baru
-
Cek Fakta: Benarkah Viral 700 Kepala Desa Tertangkap KPK?