SuaraJakarta.id - Daud Patriono Imanuel (52) mengatakan sangat menyesal atas perbuatannya yang mengaku tak sengaja tembak pegawainya, Idam Kholik, dengan senapan angin hingga tewas.
Hal itu disampaikan Daud saat rilis kasus penembakan ini di Polres Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (9/4/2022).
"Dia anak buah kesayangan saya, saya tak bermaksud untuk membunuhnya. Saya tidak sengaja. Saya sangat sayang pada almarhum mas Idam," kata Daud dikutip dari Times Indonesia—jejaring Suara.com.
"Saya benar-benar tidak sengaja. Saya mohon maaf ke keluarga mas Idam, yang sedalam-dalamnya. Terutama juga kepada seluruh masyarakat Gerongan, saya juga mohon maaf dan seluruh masyarakat di Kabupaten Probolinggo," lanjut Daud, sambil menangis.
Daud juga mengaku, korban begitu sangat baik, ia dan korban sudah sangat lama kenal dan sudah lama ikut kerja bersama Daud.
Selain itu, kata Daud, korban sangat bagus kinerjanya.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengungkapkan, Berdasar hasil pemeriksaan, Daud ditetapkan sebagai tersangka dan dikenai pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara karena telah lalai dalam menggunakan senapan angin hingga mengakibatkan orang lain meninggal dunia.
Barang bukti yang diamankan, berupa satu buah senapan angin jenis PCP kaliber 4,5 satu butir peluru kaliber 4,5 lokal merk samyang yang menjadi penyebab tewasnya korban, satu buah kaos dan celana levis milik korban, dua lembar potongan kardus sasaran tembak, dan 134 butir peluru kaliber 4,5 lokal merk samyang.
"Ancamanmya lima tahun. Ini masih kami dalami lagi apabila ada unsur kesengajaan dapat dikenakan pasal tambahan nantinya," ungkap Arsya.
Baca Juga: Idam Tewas Kena Peluru Nyasar saat Latihan Tembak, Polisi Tunggu Hasil Labfor Polda Jatim
Sebelumnya, yakni Idam Kholik (30) meninggal setelah terkena peluru nyasar. Peluru itu lepas dari senapan angin dari bosnya yakni Daud Patriono Immanuel (52) warga Desa Wirolegi Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jatim.
Sedangkan korban adalah Idam Kholik warga Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Peristiwa tersebut terjadi area persawahan.
Dari keterangan pihak Polres Probolinggo, peristiwa itu bermula saat Daud, sedang melakukan latihan tembak di area pesawahan, dan didampingi oleh Idam Kholik. Hingga akhirnya korban tertembak dan meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
MUI Puji Polri Ungkap 197 Ton hingga Tangkap 51.763 Tersangka Narkoba
-
4 Tahun Utang PON Papua Belum Dibayar, Purbaya Turun Tangan!
-
Efek Domino Kasus Chromebook Nadiem: Kejagung Periksa Pejabat di Daerah
-
GBK Perketat Aturan Fotografi: Siap-Siap Izin Kalau Mau Komersial
-
SPF 50+ Tapi Tetap Ringan? Ini 4 Sunscreen Gel Andalan untuk Kulit Berminyak di Iklim Tropis