SuaraJakarta.id - Polresta Tangerang menerjunkan ratusan personel untuk bersiaga melakukan pengamanan Aksi 11 April yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indoneia (BEM SI) hari ini, Senin (11/4/2022).
Sedikitnya, Polresta Tangerang menerjunkan 402 personel. Sebanyak 302 personel dari Polresta Tangerang dan 100 personil BKO dari Brimob Polda Banten.
Kapolresta Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, dalam pengamanan tersebut para personil tidak diperbolehkan membawa senjata api (senpi).
"Selama pengamanan tidak ada yang membawa senjata api supaya bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Zain, dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/4/2022) dini hari.
Baca Juga: Perampok Bersenpi Sasar Toko Emas di Pasar Kemis Tangerang, Satpam Ditembak
Zain menerangkan, ratusan personel yang akan diterjunkan melakukan pengaman di sejumlah titik yang telah ditentukan. Pengamanan dilakukan baik di perbatasan maupun di sejumlah stasiun kereta api.
Dia meminta, para personel yang diterjunkan dalam pengamanan agar tidak terprovokasi ketika berhadapan dengan massa aksi demo yang akan melancong ke Jakarta untuk berdemo di depan Gedung DPR.
"Kita sebagai daerah penyangga harus siap memberikan pelayanan pengamanan dengan pendekatan yang humanis, tidak kontra produktif dan komunikatif, jangan sampai terpancing dan terprovokasi," tekannya.
Diketahui, BEM SI berencana akan melakukan aksi demo besar-besaran menolak perpanjangan masa jabatan presiden selama tiga periode. Aksi tersebut rencananya digelar pada 11 April 2022.
Ada sejumlah tuntutan yang dibawa mahasiswa dalam melakukan aksi nya di Istana Jakarta. Salah satunya yakni penolakan wacana perpanjangan massa jabatan Presiden menjadi tiga periode dan penundaan Pemilu 2024.
Baca Juga: Hari Ini, 18 Kampus Gabungan Bakal Gelar Unjuk Rasa di DPRD Riau
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Tak Ditahan, Said Didu Dicecar 29 Pertanyaan Atas Tuduhan Sebar Berita Hoaks
-
Abraham Samad Sebut Polisi Bisa Mendapat Tuduhan Jongos Oligarki jika Kasus Said Didu Tak Dihentikan
-
Penuh Kejanggalan, Eks Ketua KPK Abraham Samad Desak Polisi Hentikan Kasus Said Didu
-
Antar Said Didu ke Mapolresta Tangerang, Eks Ketua KPK Abraham Samad: Statusnya Saksi, Tak Perlu Ditahan
-
Blak-blakan Membela! Abraham Samad Sebut Polisi Tak Berhak Tahan Said Didu, Apa Alasannya?
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Umroh Murah dengan Open Trip Wish Travelers
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati