SuaraJakarta.id - Bank DKI baru saja menginjak usia ke 61 sejak pertama kali didirikan pada tahun 1961. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Bank DKI meningkatkan modernisasi ekosistem perbankan.
"Diharapkan Bank DKI menciptakan ekosistem perbankan yang tidak hanya modern, aman, dan nyaman untuk semua kalangan, tapi juga termasuk bagi UMKM dan pelaku-pelaku usaha di Jakarta," kata Anies di kanal YouTube Bank DKI, dikutip Senin (18/4/2022).
Anies pun juga meminta Bank DKI terus melakukan inovasi produk dan layanan perbankan digital. Nasabah jadi bisa semakin mudah dalam melakukan transaksi.
Cara ini juga disebutnya merupakan tuntutan zaman yang terus berkembang dan modern menjadi serba digital. "Insyaallah bank DKI akan terus maju berkembang dan tentu saja kerja bersama kita akan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," jelasnya.
Baca Juga: Interpelasi Bakal Digulirkan Lagi, Gerindra Tak Masalah Jika Ada Anggota Berubah Haluan
"Saya berharap inovasi produk dan inovasi layanan pebankan digital terus dilakukan oleh Bank DKI," tambahnya.
Berkenaan dengan perayaan HUT ke-61, Bank DKI baru menghadirkan layanan baru penarikan tanpa kartu di ATM bagi para nasabah. Fitur ini dinamakan mobile cash dan cash recycle machine (CRM).
Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy memamerkan layanan ini kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat peluncuran di Kantor Layanan Bank DKI di Balai Kota DKI Jakarta.
Kepada Anies, Fidri menjelaskan mobile cash merupakan layanan tarik tunai tanpa kartu ATM melalui aplikasi JakOne Mobile. Lalu, CRM adalah layanan untuk melakukan penarikan dan setor uang tanpa harus mendatangi kantor layanan.
Ia menyebut kedua layanan ini merupakan langkah adaptif Bank DKI memenuhi kebutuhan dan perubahan pola perilaku nasabah.
Baca Juga: Dukung Maju Erick Thohir di Pilpres 2024, Balad Erick Bekasi Raya: Ini Dukungan dari Kaum Emak-emak
"Layanan digital Mobile Cash dan CRM tersebut merupakan perwujudan dari transformasi digital yang saat ini sedang dilakukan oleh Bank DKI," ujar Fidri kepada wartawan, Kamis (14/4).
Berita Terkait
-
Dirut Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Aman
-
PSI Ungkap Masalah Baru Bank DKI: Bantuan KJP Plus Tak Bisa Dipakai Beli Keperluan Pendidikan
-
Akui Kerap Bermasalah, Pramono Perintahkan Bank DKI Masuk Bursa Saham: Biar Gak Ada Titipan Lagi
-
Tanpa Tedeng Aling-aling, Pramono Sebut Bank DKI Tidak Dikelola Profesional: Banyak Kasus Terus!
-
Masyarakat Diminta Tak Kosongkan Rekening Bank DKI, Ini Alasannya
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot