SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta batal membangun kembali kios pedagang di Lenggang Jakarta, Monas, Jakarta Pusat. Alasannya, Pemprov tidak memiliki anggaran untuk membangun ulang pasca kebakaran tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya belum merencanakan lagi pembangunan ulang kios menggunakan APBD yang didirikan di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu.
"Itu kan tidak ada anggaran APBD (untuk membangun kembali Lenggang Jakarta). Belum ada rencana pembangunan kembali dimulai kapan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/4/2022).
Karena itu, Riza menyebut pihaknya akan mencoba mencari alternatif sumber dana lainnya. Misalnya seperti menggunakan dana Corporate Social Responsibility atau CSR dari pihak ketiga.
"Masih dicarikan solusinya. Kita carikan bantuan nanti dari pihak swasta untuk kolaborasi, ya. Prinsipnya secepatnya akan kita kabari begitu ada kepastian," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun ulang kembali ratusan kios makanan dan suvenir di Lenggang Jakarta, Monas, Jakarta Pusat yang telah ludes terbakar karena kebakaran pada Kamis (31/3) lalu.
Riza mengatakan pihaknya sedang membahas kemungkinan untuk membuat lagi kios-kios tersebut.
Terlebih lagi, kawasan Monas merupakan wilayah yang dikelola oleh Pemprov DKI. Riza menyatakan pihaknya memiliki kepentingan dalam pendirian ulang kios tersebut.
"Kami akan rapatkan tentu kami berkepentingan disitu," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/4).
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Melandai, Wagub DKI: RS Rujukan Terisi 6 Persen, ICU 11 Persen
Namun, Riza tak merinci kapan pendirian ulang kios akan dilakukan. Pihaknya masih melakukan pembahasan mengenai masalah ini.
Namun, ia mengaku ingin agar kios yang dikelola masyarakat melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM itu kembali bisa dioperasikan. "Di situ UMKM bisa dibangun kembali untuk kepentingan masyarakat," tuturnya.
Sebelumnya, kebakaran ratusan kios Lenggang IRTI Monas ternyata sengaja dibakar oleh pelaku WST.
Polisi menyimpulkan jika gorden di salah satu kios sengaja dibakar oleh pelaku WST. Hal itu juga diketahui dari rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian.
"Untuk tersangka setelah kami menganalisa CCTV juga dan mencocokan dengan alat bukti yang ada kami berkeyakinan bahwa kami telah menetapkan satu orang tersangka yaitu saudara WST umur 29 tahun," kata Setyo di Mapolrestro Jakarta Pusat, Senin (4/3).
Kepolisian pun menyita sejuaj barang bukti dalam kasus ini. Mulai dari korek gas milik WST dan pakaian yang dia gunakan saat melancarkan aksinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Anak-anak Jaksel Akan Disuntik Vaksin Dengue
-
Google Student Ambassador: 800 Mahasiswa Jadi Garda Depan Revolusi AI
-
Pramono Anung : Jangan Sampai Raperda Rokok Ganggu UMKM
-
400 Rumah Hangus! Toko Ini Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Dahsyat di Jakarta Barat
-
Lawan Monday Blues dengan DANA Kaget! Rp245.000 Siap Jadi Milikmu, Cek Sekarang