Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 20 April 2022 | 18:00 WIB
Sejumlah PSK yang terjaring dalam operasi yustisi di Jakarta Barat (Jakbar), Rabu (6/4/2022) malam. [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menjaring ratusan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) selama Ramadhan.

Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudin Sos) Suprapto mengatakan, pihaknya telah mendata, ada sekitar 120 PMKS yang terjaring operasi penyakit masyarakat selama Ramadhan.

Jumlah tersebut lanjut Suprapto, kemungkinan akan terus bertambah, karena selama bulan Ramadhan pihaknya dengan dibantu petugas terkait rutin menggelar operasi untuk mengurangi penyakit masyarakat.

"Per hari ini 120. Kemungkinan akan bertambah karena kita lakukan operasi rutin," ujar Suprapto, Rabu (20/4/2022).

Baca Juga: Tak Cuma Tempat Cari PSK, Warga Juga Bisa Belajar Agama Islam di Kawasan Saritem Bandung

Selain pengamen dan pengemis, Suprapto mengatakan, pihaknya juga mengamankan sedikitnya 8 pekerja seks komersial (PSK) yang terjaring operasi di wilayah Cengkareng pada minggu lalu.

"Kamis lalu, yang di Apartemen Cengkareng, City Park itu, ada 8 orang. Kalau di Gropet kebanyakan waria, 6 orang," ungkapnya.

Meski telah ratusan PMKS telah dijaring, namun hingga pertengahan bulan Ramadhan, petugas belum dapat meringkus koordinator mereka.

Dikatakan Suprapto, hingga kini, petugas masih menjadikan koordinator pengemis sebagai target utama.

"Nah itu, yang belum. Koordinatornya belum ada. Masih kita intip, masih kita incar," pungkasnya.

Baca Juga: Terpopuler: Pegawai Alfamart Disandera Perampok, Penghasilan Manusia Gerobak Lebihi UMR

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Load More