Suasana pendaftaran peserta program mudik gratis Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (22/4/2022). [ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat]
Ada empat provinsi yang menjadi rute tujuan mudik gratis Polda Metro Jaya ini. Mulai dari Jawa Barat hingga Yogyakarta.
Jawa Barat
- Jakarta - Cirebon
- Jakarta - Kuningan
- Jakarta - Garut
- Jakarta - Tasikmalaya
Jawa Tengah
- Jakarta - Brebes
- Jakarta - Tegal
- Jakarta - Pekalongan
- Jakarta - Purwokerto
- Jakarta - Kebumen
- Jakarta - Purworejo
- Jakarta - Pati
- Jakarta - Solo
- Jakarta - Semarang
Yogyakarta
- Jakarta - Yogyakarta
- Jakarta - Gunung Kidul
- Jakarta - Sleman
Jawa Timur
- Jakarta - Madiun
- Jakarta - Surabaya
- Jakarta - Lamongan
- Jakarta - Jember
- Jakarta - Kediri
Itulah informasi mudik gratis 2022 Polri yang digelar Polda Metro Jaya. Segera mendaftar sebelum kouta kehabisan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
-
Dikritik Habis Legenda, Pemain Timnas Indonesia U-23 Tetap Diguyur Bonus Ratusan Juta
-
Selamat Tinggal Gerald Vanenburg! Resmi Tak Latih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
-
Sebelum Justin Hubner, Pemain Keturunan Maluku Lebih Dulu Gabung Fortuna Sittard
Terkini
-
Pungli Berkedok Seragam di SMKN 8 Tangsel, Bayar Rp2,7 Juta, Kuitansi Tanpa Stempel
-
5 Alasan Krusial Mengapa Wajib Memakai Pelembap Sebelum Make Up
-
Hindari 5 Warna Cat Ini Agar Ruang Tamu Mungil Tidak Terasa Sempit
-
Rahasia MUA: 5 Bedak Premium Kunci Riasan Pengantin Flawless dan Anti-Geser
-
Indonesia Bicara Baik: Membangun Narasi Positif di Tengah Kebisingan Digital