SuaraJakarta.id - Pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkareng Tangerang menunjukan peningkatan menjelang masa angkutan mudik lebaran 2022.
Dalam inspeksinya di Soetta pada Minggu (24/4/2022), Menhub Budi mengapresiasi masyarakat yang mengikuti anjuran pemerintah untuk mudik lebih awal.
“Sebelumnya pergerakan penumpang di Bandara Soekarno Hatta sekitar 400 penumpang per hari. Tetapi dua hari ini sudah meningkat menjadi 900 penumpang per harinya. Okupansinya sudah mendekati 100 persen. Ini berarti anjuran mudik lebih awal sudah dilakukan,” jelasnya seperti dikutip Suara.com.
Budi mengungkapkan, sejumlah penumpang mengungkapkan alasannya mudik lebih awal. Salah satunya karena harga tiket yang lebih murah.
“Penumpang yang sengaja mudik lebih awal mengatakan, selain untuk menghindari kepadatan di hari puncak, juga harga tiketnya lebih murah,” kata Menhub.
Untuk diketahui, dalam inspeksi di Bandara Soetta, Menhub Budi memimpin Apel Gabungan para petugas di Bandara Soekarno Hatta yang terdiri dari berbagai unsur yakni: Otoritas Bandara Kemenhub, Angkasa Pura II, Airnav Indonesia, Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), TNI, Polri, dan unsur terkait lainnya.
Menhub meyakini, dengan koordinasi dan komunikasi yang baik antar unsur terkait, penyelenggaraan mudik tahun ini bisa dilakukan dengan baik, seperti yang sudah pernah dilakukan saat menangani jamaah penerbangan untuk umroh beberapa waktu lalu.
“Kepada para petugas, lakukan dengan tegas namun tetap sopan, bersahabat, dan melayani dengan ramah. Mari bersama-sama kita wujudkan mudik yang aman dan sehat,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan, pergerakan penumpang pesawat terus mengalami peningkatan jelang lebaran.
Baca Juga: Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022 di Bandara Hasanuddin Akan Beroperasi Selama 16 Hari
“Pada tahun 2019 perharinya bisa sekita 1.200 penumpang, sekarang sudah 900 penumpang. Diprediksi jelang lebaran bisa mencapai 1.200 sampai 1.300 penumpang per hari,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dengan meningkatnya jumlah penumpang, sejumlah maskapai sudah melakukan permintaan untuk mengadakan extra flight.
Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, telah dilakukan optimalisasi operasional bandara dari sebelumnya 12 jam menjadi 18 sampai dengan 24 jam.
Pada mudik tahun ini, diprediksi sebanyak 8,9 juta orang akan mudik menggunakan pesawat atau sekitar 10 persen dari total pemudik yang diprediksi mencapai 85,5 juta orang.
Berita Terkait
-
Menhub Budi Karya Sebut Masyarakat Sengaja Mudik Duluan karena Harga Tiketnya Lebih Murah
-
Jelang Lebaran, Kuota Arus Balik Program Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta Habis
-
Wajib Dicatat! Titik Rawan Macet Saat Mudik Lebaran di Tol Jagorawi Arah Bogor
-
Waspadai Lokasi Rawan Tanah Longsor di Jalur Mudik Lebaran Ponorogo
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Titik Rawan Jakarta Barat Dijaga Ketat! Polres Kerahkan Personel Gabungan
-
Misteri Nama Baru Halte Senen Sentral: Mengapa "Jaga Jakarta"? Ini Kata Pemprov
-
Rahasia Kepulauan Seribu: Kenapa Jadi Primadona Libur Warga Jakarta?
-
Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Perusakan Polsek dan Polres Jakarta Timur
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah