Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 25 April 2022 | 04:45 WIB
Warga hanya bisa melihat sisa-sisa bangunan dan kobaran api yang melalap kios dan tempat tinggal mereka di kawasan Pasar Gembrong, Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Cipinang Besar Utara Kecamatan Jatinegara, Jaktim pada Senin (25/4/2022). [Suara.com/Faqih Faturrahman]

SuaraJakarta.id - Ratusan bangunan di Pasar Gembrong, Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur  hangus terbakar. Kebakaran hebat tersebut menghanguskan bangunan yang berada di 5 RT dalam 1 RW.

Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur Gatot Sulaiman mengatakan, sedikitnya ada 400 bangunan yang terdiri dari rumah dan pertokoan hangus terbakar.

“400 bangunan, itu rumah dan pertokoan (hangus terbakar). RT 2,3,4,5, dan 6 di RW 1. Luas wilyah 1200 M2,” ujarnya, saat dikonfirmasi, di Jakarta, Senin (25/4/2022) dinihari.

Dari insiden ini, sedikitnya 450 Kepala Keluarga (KK) atau 1.000 jiwa yang terdampak.

Baca Juga: Berjibaku 6 Jam, Petugas Masih Lakukan Pendinginan Kebakaran di Pasar Gembrong

Gatot menjelaskan, kejadian kebakaran diduga akibat kosleting listrik dari sebuah rumah yang berada di sekitar lokasi.

“Pemilik rumah teriak terjadi kebakaran dan warga berusaha memadamkan api namun api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karna bangunan sekitar terbuat dari kayu,” jelasnya.

Dalam menanggulangi kebakaran, pihaknya menerjunkan 26 unit mobil pemadam dengan diisi 130 personel. Petugas memulai pemadaman sejak pukul 21.17 WIB.

“Api dapat dilokalisir pukul 23.00 WIB. Saat ini masih pendinginan,” katanya.

Sebelumnya, Pantauan Suara.com di lokasi, api masih terlihat dibeberapa titik. Meski sudah tidak lagi berkobar hebat, namun api terlihat masih menyala.

Baca Juga: Update Kebakaran Pasar Gembrong: 100 KK Mengungsi

Api terlihat dibeberapa titik berbeda. Sedikitnya ada 3-5 titik api yang masih terlihat.

Gatot mengatakan, pihaknya menerjunkan 25 Unit mobil pemadam dengan diisi 125 personel.

“Jakarta Timur 19 unit (mobil pemadam) dibantu dari Jakarta Selatan 4 unit, Jakarta Pusat 2 unit,” ujarnya di lokasi, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022) dinihari.

Gatot juga mengemukakan, pihaknya masih melakukan pendinginan. Status saat ini masih kuning. Petugas masih berupaya memadamkan api.

“Kita masih melakukan pendinginan,” katanya.

Untuk diketahui, kebakran terjadi di Pasar Gembrong, terjadi pada Minggu (24/4/2022) malam sekitar pukul 21.10 WIB.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Load More