Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 25 April 2022 | 03:29 WIB
Kebakaran melanda pemukiman warga di kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraJakarta.id - Sekitar enam jam petugas berjibaku memadamkan api dalam kebakaran yang melanda kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur, sejak Minggu malam hingga Senin (25/4/2022) dinihari.

Pantauan SuaraJakarta.id—grup Suara.com—di lokasi, api masih terlihat di beberapa titik. Meski sudah tidak sedahsyat awal-awal kebakaran.

Api terlihat dibeberapa titik berbeda. Sedikitnya ada 3-5 titik api yang masih terlihat.

Kasie Ops Suku Dinas Penangulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaiman mengatakan, pihaknya menerjunkan 25 unit mobil pemadam dengan 125 personel.

Baca Juga: Update Kebakaran Pasar Gembrong: 100 KK Mengungsi

"Jakarta Timur 19 unit (mobil pemadam) dibantu dari Jakarta Selatan 4 unit, Jakarta Pusat 2 unit," ujarnya di lokasi, Senin dinihari.

Kebakaran melanda pemukiman warga di kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

Saat ini, kata Gatot, pihaknya masih melakukan pendinginan. Status saat ini masih kuning. Petugas masih berupaya memadamkan api.

"Kita masih melakukan pendinginan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran Pasar Gembrong terjadi pada Minggu (24/4/2022) malam sekitar pukul 21.10 WIB.

Petugas tengah berupaya memadamkan kebakaran di Pasar Gembrong, Jakarta Timur (Jaktim), Senin (25/4/2022) dini hari. [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

Sedikitnya ada 100 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak.

Baca Juga: Kebakaran Pasar Gembrong Jadi Tontonan, Warga: Kalau Lihat di TV Banyak Iklannya

Dari informasi yang dihimpun di lokasi, dugaan awal kebakaran di Pasar Gembrong akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Load More