Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 25 April 2022 | 11:56 WIB
Petugas sedang memastikan tidak ada lagi api di sisa-sisa reruntuhan kebakaran di kawasan pemukiman pada area Pasar Gembrong yang habis dilalap api pada Senin (24/4/2022) malam. [Suara.com/Okto Rizki Alpino]

SuaraJakarta.id - Rudi (46) pria asal Jawa Tengah harus merelakan semua harta benda jerih payah bekerja ludes terbakar saat peristiwa kebakaran melanda RT 02/01 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022) malam.

Ia tak bisa menyelamatkan harta benda yang tertinggal di dalam rumah, lantaran si jago merah saat itu berkobar dan melahap seluruh bangunan di sekitar.

"Semalam kejadiannya cepat. Nggak ada punya firasat apa-apa, yang saya ingat kebakaran udah gede aja. Mau nyelametin barang-barang pun udah nggak bisa," ujarnya di Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).

Rudi yang tidak tinggal bersama istri dan anaknya sempat tidak percaya semua jerih payah hasil bekerja dalam sekejap hilang begitu saja.

Baca Juga: Fakta-fakta di Balik Dashyatnya Kebakaran Pasar Gembrong Jakarta Timur

Niat merayakan Idul Fitri di kampung halaman pun sedikit terkendala karena peristiwa kebakaran Minggu (24/4/2022) malam belum sirna dari pandangannya.

"Susah-susah banting tulang cari nafkah buat keluarga di kampung. Malah semalam kena musibah. Saya sempat pingsan karena di dalam itu ada tabungan seberapa buat pulang kampung," katanya.

Ia menuturkan, kebakaran terjadi disebabkan karena korsleting listrik dari rumah seorang warga di wilayah RW 01 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

"Kata warga lainnya itu dari korsleting listrik terus menyambar cepat banget sampai ke bagian depan terus kena semua," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, hasil pemeriksaan sementara kebakaran yang dilaporkan warga pada Minggu pukul 21.06 WIB akibat korsleting pada lantai dua satu rumah warga di RW 01.

Baca Juga: Dahsyatnya Kebakaran Pasar Gembrong, 400 Bangunan Ludes Terbakar dengan luas 1.200 Meter Persegi

Disinyalir api sulit dipadamkan lantaran padatnya area permukiman sekitar dan mayoritas bangunan warga yang terbuat dari kayu membuat api menjalar dan melumat semua yang berada disekitarnya. 

Kontributor : Okto Rizki Alpino

Load More