Hal yang sama dikatakan Rahmawaty yang akan mudik ke kampung halamannya di Pekanbaru, Riau.
Ia bersyukur kebijakan pemerintah yang memperbolehkan mudik Lebaran sangat melegakan masyarakat di tengah suasana yang masih dalam pandemi. Terlebih ia bisa merasakan cuti enam hari di Pekanbaru.
"Tentunya kebijakan mudik ini melegakan, di tengah tekanan pandemi yang bikin stres. Jadi semacam euforia karena bisa berlebaran bersama keluarga tanpa ada pelarangan lagi," kata Rahmawaty.
Momentum Lebaran 2022 juga perdana bagi Rahmawaty. Sebab sudah 12 tahun merantau, baru kali ini bisa kembali berkumpul saat lebaran.
"12 tahun merantau, jarang mudik. Pernah mudik di tahun 2013 itupun di hari H. Dan pernah setelah hari H. Ini pertama kalinya bisa lebaran penuh (takbiran dan Salat id) bersama keluarga setelah 12 tahun," ungkap dia.
Rindu Lantunan Takbiran di Kampung Halaman
Rahmawaty menceritakan bahwa yang ia rindukan di kampung halaman yakni berkumpul bersama keluarga. Terlebih ia sangat merindukan suasana takbiran setelah 12 tahun tak mudik.
"Berkumpul bersama keluarga, sungkem dengan orang tua, dan makan lontong sayur buatan mama. Yang sangat ingin aku rindukan ingin rasakan mendengar suara takbiran di tanah kelahiran. Setelah 12 tahun skip," kata dia.
Perempuan berjilbab ini menuturkan dirinya telah mempersiapkan segala hal untuk mudik seperti membeli tiket pesawat dan oleh-oleh yang akan dibawa saat mudik nanti
Baca Juga: Penerapan One Way, Arus Mudik di Jakarta - Cikampek KM 72 Terpantau Lancar
"Yang pasti membeli tiket pulang pergi, harus jauh-jauh hari, supaya kebagian dan harga tidak terlalu tinggi. Bawa oleh-oleh tentunya, serta uang yang banyak untuk berbagi," kata dia.
Meski demikian, wanita yang bekerja di Jakarta Pusat ini mengaku ada sedikit kekhawatiran terkait kasus pandemi yang melonjak pasca Lebaran.
Sehingga protokol kesehatan kata dia harus tetap dijaga agar tak ada kenaikan kasus Covid-19.
"Ada, takut kasus pandemi melonjak lagi, karena masyarakat euforia abai sama prokes. Ini harus benar-benar dijaga. Jangan sampai habis bahagia lebaran, ditutup duka," katanya.
Berita Terkait
-
Penerapan One Way, Arus Mudik di Jakarta - Cikampek KM 72 Terpantau Lancar
-
H-3 Lebaran, Jalur Mudik Kalimalang Bekasi Padat, Polisi: Peningkatannya 60 Persen dari Hari Sebelumnya
-
Bawa Barang di Atap Mobil, Pastikan Berat Maksimalnya Hanya 50 Kg
-
H-3 Lebaran Idul Fitri 1443 H, Ribuan Kendaraan Keluar dari Jakarta
-
Jalur Alternatif Mudik ke Jawa Tengah, Antisipasi Jalan Nasional Macet!
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta
-
7 Mobil Bekas untuk Mengatasi Kelelahan Berkendara bagi Orang Tua dan Pensiunan