SuaraJakarta.id - Ratusan pemudik menumpuk di terminal bayangan Exit Tol Bitung, Curug Kabupaten Tangerang, Jumat (29/4/2022). Mereka duduk gelisah menunggu bus datang.
Di antara ratusan penumpan, ada Rodiyani dan delapan anggota keluarganya duduk menunggu di antara tumpukan koper dan kardus.
Ibu 47 tahun itu mengaku sudah tiga jam lamanya menunggu bus yang akan mengantarkan mereka ke kampung halaman di Palembang, Sumatera Selatan.
Dia dan keluarganya tak bisa berbuat banyak dan hanya bisa bersabar. Pasalnya, keterlambatan bus diklaim karena macet.
Baca Juga: Kejam! Ibu dan Anak Berusia 5 Tahun di Palembang Disekap dan Disiksa Hampir Empat Bulan
"Sudah beberapa jam nunggu, katanya jam 4 tapi sudah lewat belum datang juga busnya. Tapi ya gimana, nggak bisa ngamuk juga karena macet," katanya ditemui di Bitung, Jumat (29/4/2022).
Yani mengaku, sudah bersiap menghadapi perjalanan mudik yang bakal memakan banyak waktu. Termasuk soal bekal makanan selama perjalanan.
"Sudah siapin bekal buat amunisi selama perjalanan. Pasti akan macet banget di jalan," ungkapnya.
Meski harus menahan macet di jalanan, Yani dan keluarga tetap semringah melakukan mudik. Karena mudik tahun ini, jadi mudik perdana sejak pandemi Covid-19.
"Senang banget, bahagia, bisa ketemu keluarga. Di kampung masih banyak saudara," beber warga Tigaraksa itu.
Baca Juga: Volume Kendaraan di Pantura Melonjak 150 Persen, Polisi Pastikan Tak Ada Kemacetan
"Kita semua kangen sama kebersamaannya, silaturahminya, pokoknya semuanya," tambahnya.
Tetapi Yani tak memungkiri, meski sudah bisa mudik ke kampung halaman, dia dan keluarganya masih waspada terhadap ancaman Covid-19.
Dia hanya bisa berpasrah dan yakin akan tetap aman selagi menerapkan protokol kesehatan.
"Yakin aja sih, kalau yakin Insya Allah aman dari Covid-19 dan nyaman saat mudik," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Usai Nyoblos, Ayu Ting Ting Harap Depok Nggak Macet Lagi: Kalau Ada Whoosh, Gue Naik Whoosh
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Rawan Tak Tepat Sasaran, Kebijakan Hapus Buku Kredit UMKM Butuh Kajian Lagi
-
Macet Bikin Rugi Rp 62 Triliun, Begini Cara Polri Urai Kemacetan di Jakarta
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Bank Mandiri dan Tzu Chi Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Donasi dan Layanan Filantropi Digital di Livin'
-
KPU DKI Jakarta Mulai Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan Hari Ini
-
Pilkada Jakarta Lancar dan Aman, Polda Metro Jaya Tetap Tingkatkan Kewaspadaan
-
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Slipi Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Ucapkan Selamat HUT ke-96, Pramono: Kami Ingin Persija Jadi Klub Kebanggaan Kita Bersama