SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya telah menyiagakan pengamanan terkait aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada Minggu (1/5/2022) besok. Sejumlah elemen buruh diketahui bakal menggelar aksi di kawasan Jakarta Pusat.
"Kami fokus ini. Jadi untuk besok tetap Polda Metro menyiagakan pengamanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (30/4/2022).
Dari pemberitahuan yang masuk ke polisi, Zulpan menyebut tidak banyak elemen buruh yang turun ke jalan. Sebab, situasi saat ini sudah memasuki masa Lebaran.
"Tetapi dari pemberitahuan kepada kami memang tidak banyak elemen yang menyatakan akan turun mungkin ini juga terkait situasi saat ini dalam menghadapi lebaran apalagi sebagian warga kita melaksanakan mudik lebaran," sambungnya.
Baca Juga: Marsinah Diusulkan Jadi Pahlwan Nasional oleh Partai Buruh
Aksi Unjuk Rasa
Partai Buruh bersama sejumlah elemen buruh bakal melakukan aksi unjuk rasa pada Hari Buruh internasional atau May Day 1 Mei 2022 di depan Kantor KPU dan Bundaran HI, Jakarta.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal, mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat pemberitahuan terkait aksi tersebut kepada Polda Metro Jaya dan Mabes Polri.
Said mengungkapkan, aksi pertama akan dilakukan di depan Kantor KPU dengan dua tuntutan.
"Aksi Mayday 1 Mei 2022 di depan kantor KPU dengan dua tuntutan. Satu, Pemilu jujur dan adil. Dua, tolak politik uang, money politic," kata Said dalam konferensi persnya, Rabu (20/4/2022).
Baca Juga: Said Iqbal Cs Bakal Gelar May Day Fiesta Beri Penghargaan Pahlawan Buruh Nasional ke Marsinah
Usai aksi di KPU, pada hari yang sama, massa buruh akan longmarch dan berkumpul di kawasan Bundaran HI untuk menyampaikan aspirasi juga.
Adapun tuntutannya yakni mendesak turunkan harga kebutuhan pokok hingga Menteri Perdagangan atau Mendag harus dicopot.
"Turunkan harga-harga kebutuhan pokok, kasus minyak goreng Menteri Perdaganan harus dicopot, kemudian subsidi minyak goreng ke subsidi minyak goreng kemasan yang sehat bukan yang curah dan kami menolak BLT karena tidak jelas peruntukannya," ungkapnya.
"Kedua selain turun kan harga pokok di bundaran HI adalah tolak Omnibus Law. Kami minta menteri koordinator perekonomian tidak menbuat kegaduhan kembali setelah kegaduhan perpanjangan masa jabatan presiden sekarang akan muncul kegaduhan Ombibus Law," sambungnya.
Menurut Said terkait Omnibus Law Cipta Kerja khususnya revisi UU Peraturan Pembentukan Perundang-undangan (PPP) semua elemen menyatakan penolakannya.
"Teman-teman mahasiswa, masyarakat sipil semua menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. Demikian pada tanggal 1 Mei partai buruh bersama dengan elemen buruh melakukan aksi di KPU dan Bundaran HI," tandasnya.
Berita Terkait
-
Prabowo-Gibran Salat Ied Bareng di Masjid Istiqlal, Polda Metro Jaya Kerahkan 710 Personel
-
2.500 Personel Gabungan Siaga Malam Lebaran, Jakarta Larang Konvoi Takbiran dan Petasan
-
Perusahaan Travel Dipolisikan Kasus Penipuan Modus Kode Booking Palsu, Korban Rugi Miliaran Rupiah
-
Volume Arus Mudik Terus Meningkat, Dirlantas PMJ Prediksi Puncak Mudik Mulai Malam Tadi
-
Produksi Vape Narkotika Jenis Baru di Apartemen Mewah Jakpus Dibongkar, Disebut Sulit Dideteksi
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien