SuaraJakarta.id - Imbas pemberlakuan one way atau satu arah dari Gerbang Tol Cikampek Utama hingga Gerbang Tol Halim membuat kemacetan parah di jalur arteri kawasan Jakarta Timur hingga Bekasi, terutama di sepanjang jalur Kalimalang pada Sabtu (7/5/2022).
Pun kemacetan tersebut melambungkan Bekasi hingga menjadi Trending di Twitter. Merespon hal tersebut, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyampaikan permohonan maaf.
"Tentu kami dari pihak kepolisian mohon maaf kepada para pengendara dengan cara bertindak yang kami lakukan atau yang katanya jadwalnya sudah one way ternyata masih contraflow dan sebagainya, kami mohon maaf karena ini betul-betul ini sangat dinamis di lapangan," kata Sambodo kepada wartawan, Sabtu (7/5/2022).
Sambodo lantas menjelaskan, pihaknya melakukan relaksasi akibat kemacetan yang timbul tersebut.
Baca Juga: Warga Keluhkan Macet Parah di Jalan Kalimalang, Polda Metro Jaya: Kami Mohon Maaf
Bahkan, kepolisian telah mengubah kebijakan dari one way menjadi contraflow dari Tol Jakarta arah Cikampek hingga KM 28 sampai Cikarang Barat, Bekasi mulai jam 16.30 WIB. Sambodo mengungkapkan, hal tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan yang timbul di sejumlah jalan arteri.
"Untuk relaksasi supaya di Bekasi ada pergerakan sehingga jalur ini kita buka kemudian tidak lagi kita masukan ke arteri, tetapi semua yang ke timur kita masukan ke jalan tol, nanti karena ekornya macet ke arteri hanya sampai di Tambun jadi ketika masuk ke Cibitung dia enggak kena, enggak kena kemacetan dari Tambun ke Bekasi."
Sebelumnya, antrean panjang kendaraan bermotor yang melintas ke arah Kalimalang sudah terpantau dari depan Kota Bintang, Caman, hingga Jalan KH Noer Ali, Bekasi.
Seperti dikutip Antara, kendaraan roda dua hanya mampu melaju di sela-sela kiri jalan dengan kecepatan di bawah 40 kilometer per jam. Sesekali berhenti selama dua hingga lima menit untuk bisa melanjutkan perjalanan.
Tak hanya itu, kendaraan roda empat juga memadati tiga ruas jalan di Jalan KH Noer Ali dan kecepatan kendaraan di bawah 20 kilometer per jam.
Baca Juga: Kemacetan Kalimalang Trending di Twitter Gara-gara Macet, Warganet: Parkir Berjemaah
Kemacetan tersebut membuat sejumlah pengendara mencari jalan alternatif untuk mengarah ke Mega Mall Bekasi, memasuki pemukiman warga, ada juga yang memilih berhenti di masjid untuk beristirahat.
"Jalan tol ditutup dilimpahkan ke jalan arteri Kalimalang yang kapasitasnya cuma segitu, ya macetlah," kata seorang warga Bekasi, Makmun.
Sebelumnya, Bekasi memuncaki puncak trending topic di Twitter pada hari ini. Hal ini tak lepas dari keluhan sejumlah warganet terkait kondisi macet di Kota Patriot ini.
Tak hanya kelukan soal macet, sejumlah warga pun berteriak soal kondisi cuaca panas di Kota Bekasi pada hari ini. Cuitan dari 11,5 ribu dalam tagar tersebut juga turut sahut menyahut mengemukakan kondisi yang terjadi di Bekasi.
"Arah Bekasi Timur gak gerak parah, udah hampir 2 jam di Kalimalang," tulis akun @avanla***.
"Yang mau ke Bekasi mending gak usah deh, macet tingkat iblis, daripada kalian emosi jiwa raga di jalan," tambah akun @gadis***.
"Mending balik arah deh yang mau ke arah Ahmad Yani, Bekasi, antrian makin mengular sampai Summarecon," kata yang lain @hy_th***.
Berita Terkait
-
Ambulans Kena Tilang Elektronik, Polda Metro Jaya: Evaluasi!
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Curhatan KPK Ngeluh Kesulitan Usut Kasus WC Sultan di Bekasi: Tersangka Meninggal hingga Toilet Raib
-
Jeritan Nelayan Bekasi: Akses Melaut Diblokade Pagar Laut, Pembongkaran saat Itu Hanya Seremonial
-
Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan GBK: Ada Konser Taeyeon SNSD dan Laga Persija vs Persebaya
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
-
Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan