SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) meminta agar orangtua membekali anak dengan makanan yang higienis guna pencegahan hepatitis akut. Ini mengingat sudah mulai diadakan kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di sekolah.
Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Sudinkes Jakarta Barat, Arum Ambarsari mengatakan, makan makanan yang sehat merupakan salah satu bentuk pencegahan penyebaran hepatitis yang cukup efektif.
"Untuk pencegahan penyakit hepatitis dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, yang utama makan makanan sehat. Diutamakan yang dimasak sendiri sehingga terjamin hygiene nya," kata Arum saat dikonfirmasi, Kamis (12/5/2022).
Penyebaran hepatitis akut, lanjut Arum, juga dapat melalui alat makan. Sehingga penting bagi orangtua untuk bisa membekali anaknya yang akan melakukan PTM dengan bekal makanan yang sehat serta alat makan yang higienis.
Baca Juga: Kemenkes: Potensi Hepatitis Akut Misterius Jadi Pandemi Kecil
"Bagi orang tua murid diimbau agar membawakan bekal makanan sehat dan alat makan yang higienis bagi anak," katanya.
Kemudian, kata Arum, jika anak sakit, orangtua agar tidak memaksakan anak untuk masuk sekolah. Anak, lanjutnya, diharuskan beristirahat yang cukup di rumah agar tidak berisiko untuk tertular.
"Apabila anak sakit, tidak diperkenankan masuk sekolah," tegasnya.
Mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak juga menjadi syarat yang harus diterapkan pada siswa.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut ada 21 dugaan kasus hepatitis akut di wilayah DKI Jakarta. Dengan korban 3 orang anak dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Viral Wujud Implan Payudara Berjamur dan Berita Hits Kesehatan Lainnya
"Data sementara ada 21 kasus yang diduga terkait hepatitis akut. Namun demikian, ini masih dalam proses penyelidikan epidemiologi," kata Riza, Rabu (11/5).
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Berita Terkait
-
Cara Happy Hearts Indonesia Bantu 90.000 Anak di Indonesia: Bangun Lebih dari 300 Sekolah Terdampak Bencana
-
Beda dengan Anggotanya, Ketua F-PKB DPRD DKI Nyatakan Tolak Usulan Payung Hukum untuk Retribusi Kantin Sekolah
-
Lebih Banyak Negatifnya, NasDem Tolak Usulan Penarikan Retribusi Kantin Sekolah
-
Kisah Haru Para Pendidik Demi Mencerdaskan Generasi Bangsa dalam Guru Cinta
-
Wapres Gibran ke Mendikdasmen: Zonasi Sekolah Harus Dihilangkan!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting