SuaraJakarta.id - Seorang jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, tewas ditembak mati di kepala oleh militer Israel saat meliput di Tepi Barat, Palestina. Pembunuhan jurnalis ini pun mendapat kecaman sejumlah pihak.
Salah satunya dari Gerakan Pemuda Muslim Malaysia (ABIM) yang mengutuk pendudukan dan agresi Israel terhadap Palestina dan pembunuhan terhadap jurnalis oleh pasukan Israel.
"Menurut laporan Al Jazeera, seorang jurnalis, Shireen Abu Akleh ditembak mati di kepala saat bertugas di Jenin di wilayah Tepi Barat," ujar Presiden ABIM, Muhammad Faisal Bin Abdul Aziz di Kuala Lumpur, Rabu (11/5/2022).
ABIM menilai tindakan tersebut jelas tidak manusiawi, apalagi saat itu jurnalis yang bersangkutan dikabarkan mengenakan jaket bertuliskan Press saat menjalankan tugasnya.
"Pembunuhan brutal tersebut mencerminkan arogansi Rezim Zionis dalam melanggar norma dan hukum internasional sebagaimana tercantum dalam Pasal 79 Protokol Tambahan I Konvensi Jenewa 1949," katanya.
Menurut ketentuan: "Wartawan yang terlibat dalam misi profesional yang berbahaya di daerah konflik bersenjata harus dianggap sebagai warga sipil dalam arti Pasal 50, ayat 1."
Pasal tersebut lebih lanjut menyatakan bahwa: “Mereka akan dilindungi menurut Konvensi dan Protokol ini, asalkan mereka tidak mengambil tindakan yang merugikan status mereka sebagai warga sipil, dan tanpa mengurangi hak koresponden perang yang diakreditasi oleh angkatan bersenjata untuk status yang ditentukan dalam Pasal 4 A 4) Konvensi Ketiga."
"ABIM juga menekankan bahwa tindakan ini merupakan salah satu upaya Israel untuk menutupi kebenaran kekejaman mereka agar tidak terekspos ke dunia," katanya.
Baca Juga: Jurnalis Al Jazeera Tewas Ditembak Tentara Israel, AS Meradang: Penghinaan Terhadap Kebebasan Media!
Berita Terkait
-
Jurnalis Al Jazeera Tewas Ditembak Tentara Israel, AS Meradang: Penghinaan Terhadap Kebebasan Media!
-
Wartawan Al Jazeera Dikabarkan Tewas Ditembak, Tentara Israel dan Palestina Saling Salahkan
-
Jurnalis Al Jazeera Ditembak Hingga Tewas, Tentara Israel Diduga Tak Ingin Palestina Diwartakan Media
-
Profil Shireen Abu Akleh, Jurnalis Senior Al Jazeera yang Dikabarkan Tewas Ditembak Tentara Israel
-
Tentara Israel Diduga Tembak Wartawan Al Jazeera Hingga Tewas
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dapur MBG Aceh Putar Otak di Tengah Banjir, Umbi hingga Ikan Lokal Jadi Andalan
-
Pemerintah Siapkan Skema Penugasan untuk SPPG Atasi Kelangkaan Ahli Gizi
-
Tak Hanya Siswa, Warga Ikut Kecipratan Berkah Program Makan Bergizi Gratis
-
BGN Soroti Lonjakan SPPG Baru, Relawan Dapur Tetap Wajib Dilindungi
-
Cek Fakta: Raja Juli Antoni Mundur Sebagai Menteri Kehutanan Akibat Banjir Sumatra, Ini Faktanya