SuaraJakarta.id - Kepolisian telah mencokok pelaku penculikan anak berinisial KDP (12) di Jakarta Selatan. Hal tersebut disampaikan Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan.
"Iya sudah (ditangkap)," kata dia kepada wartawan, Kamis (12/5/2022).
Meski begitu, Nazirwan belum membeberkan kronologi penangkapan pelaku penculikan anak tersebut. Dia hanya menyebut, kasus itu dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Penanganan kasus dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan," sambung Nazirwan.
Sebelumnya, kasus dugaan penculikan anak terjadi di kawasan Jakarta Selatan. Modusnya, terduga penculik mengaku sebagai anggota polisi yang mengancam lantaran anak yang diculik tersebut tidak memakai masker.
Korban berinsial KDP (12), warga Pondok Aren, Tangerang Selatan. Melalui sambungan telepon dengan Suara.com, Rabu (11/5/2022), Meyla Azzaha bercerita tentang kehilangan adiknya.
Syahdan, pada Selasa (10/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB, Meyla yang hendak bekerja mendapati sang adik hendak pergi bersama dua temannya, yakni ZA (13) dan RF (14).
Meyla pun sempat mewanti-wanti sang adik untuk tidak pergi. Namun, KDP tetap pergi bersama ZA dan RF ke kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
"Sebelumnya saya sudah kasih tahu untuk gak ke mana-mana. Ternyata adik saya tetap pergi. Mereka dua motor, adik saya dibonceng dan ternyata pergi ke daerah Tanah Kusir," ucap Meyla.
Baca Juga: Viral di TikTok Adanya Penculikan di Tulang Bawang Ternyata Hoaks, Ini Penjelasan Polisi
Merujuk pada informasi yang diterima Meyla, sang adik dan dua temannya tidak mengenakan masker. Sejurus kemudian, munculah terduga pelaku, seorang bapak-bapak yang mengaku anggota polisi dan mendekat ke arah KDP Cs.
Melihat adanya kesempatan, pelaku kemudian menegur KDP dan dua rekannya yang tidak memakai masker. Tidak hanya itu, sang terduga pelaku mengancam akan membawa mereka ke kantor polisi.
"Ada bapak-bapak samperin menanyakan soal masker lalu di ancam, kemudian dia ngaku jadi polisi," jelas Meyla.
Dikatakan Meyla, pria itu menggunakan sepeda motor dan membawa seorang anak laki-laki. Ternyata, anak laki-laki itu adalah Fachri (11), warga Kampung Gang Rambutan, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor yang dilaporkan hilang setelah berpamitan hendak berolahraga.
Sang terduga pelaku pun membawa pergi KDP dan kedua rekannya. Hingga pada akhirnya tiba di kawasan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, sang terduga penculik menukar Fachri dengan KDP.
KDP, kata Meyla, dibawa pergi oleh sang penculik. Sedangkan, Fachri, ZA, dan RF ditinggal begitu saja.
Berita Terkait
-
Hakim Minta Jaksa Hadirkan M Kece dalam Persidangan, Irjen Napoleon Janji Tidak Akan Lakukan Intimidasi
-
Seorang Anak Diduga Diculik Pria yang Mengaku Jadi Polisi, Bermodus Menegur Korban yang Tidak Memakai Masker
-
Bentuk Tim Khusus, Polda Metro Gandeng Komnas HAM Usut Tewasnya Freddy di Sel Tahanan Polres Jaksel
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Mandiri Bakti Kesehatan Sasar 7.000 Penerima Manfaat di 12 Wilayah Indonesia
-
Analisis Tajam! Pelatih Persebaya Bongkar Kekuatan Persija yang Terpuruk
-
7 Prompt Gemini AI, Ubah Foto Bersama Pasangan Jadi Lebih Romantis
-
Kata Menlu Soal Insiden Mikrofon Tangkap Obrolan Prabowo-Trump di KTT Gaza
-
Cegah Ijazah Palsu, IPB University Terapkan Ijazah Digital Mulai 2025