SuaraJakarta.id - Warga Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), digegerkan dengan penemuan mayat di dalam rumah pada, Sabtu (14/5/2022).
Usut punya usut, mayat tersebut diketahui berinisial AK (26) yang tewas setelah nekat gantung diri.
Kanit Reskrim Polsek Pamulang AKP Erwin Subekti membenarkan adanya peristiwa gantung diri tersebut.
Dia mengatakan, korban pertama kali ditemukan tewas gantung diri oleh adiknya yang tinggal bersebelahan.
Baca Juga: Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Tergantung di Pasar Hewan Terpadu Pengasih
"Ada keluarga yang melapor, orang pertama yang menemukan itu adiknya, tinggal bersebelahan," kata Erwin saat dikonfirmasi, Sabtu (14/5/2022).
Erwin menerangkan, dari hasil penyelidikan diketahui AK nekat melakukan gantung diri lantaran sedang bermasalah dengan istrinya. Pemicunya soal ekonomi.
Bahkan, sebelum tewas, korban sempat mengirimi foto dan video dirinya bersiap mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
"Pemicunya karena ribut rumah tangga dari sejak Lebaran. Dia sempat ngirim foto dan video mau gantung diri jam 12 malam," ungkapnya.
Usai membuat geger warga, jasad korban kemudian dievakuasi dan langsung dimakamkan sesuai permintaan keluarga.
Erwin menyebut, bahwa peristiwa tersebut murni kasus gantung diri dan tidak ada unsur tindak kekerasan dilakukan oleh orang lain.
"Murni gantung diri. Tidak ada tindak kekerasan dari orang lain," pungkasnya.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Tewas Gantung Diri di Rumah Kosong, Pria di Palmerah Diduga Nekat Akhiri Hidup Gegara Cinta Segitiga
-
Pemkot Tangsel Sediakan 35 Puskesmas untuk Cek Kesehatan Gratis, 3 RSUD Jadi Rujukan
-
Lawan Rasa Takut Demi Sehat, Cerita Warga Tangsel saat Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas
-
Mereka yang Kehilangan Nyawa Demi Antre Gas Melon
-
Petaka Antrean Gas Melon 3 Kg di Tangsel, Detik-detik Nenek Yonih Ucap Allahu Akbar Sebelum Meninggal
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Penjelasan Polisi Soal Video Viral Penumpang Taksi Online Dikejar Begal di Menteng
-
DPRD Jakarta Minta Ancol Buat Ulang Skema Penataan Pedagang: Ada Ketidakadilan
-
Polisi Tangkap 4 Wanita Pencuri Perhiasan Milik Anak-anak di Mal Jakarta Barat
-
Aksi Unjuk Rasa Warga di Kapuk Muara Penjaringan Jakut Berakhir Ricuh
-
Kebakaran di Poncol Jaya Jaksel Diduga Akibat Korsleting dari Kamar Kos