Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 16 Mei 2022 | 17:39 WIB
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono. (Suara.com/Chyntia Sami B)

SuaraJakarta.id - Jelang berakhirnya masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mencuat tiga nama calon Penjabat Gubernur DKI tahun 2022-2024. Fraksi PDIP DPRD DKI pun menyebut kriteria idealnya.

Tiga calon itu adalah Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, dan Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, tiga nama itu merupakan sosok ideal sebagai pengganti Anies. Ia berharap salah satu yang terpilih nantinya bisa menjalankan program yang sudah dirancang Pemprov DKI.

"Karena persoalan Jakarta mereka sudah tahu, maka yang dilakukan ke depan bagaimana melakukan eksekusi," ujar Gembong saat dikonfirmasi, Senin (16/5/2022).

Baca Juga: Tingkat Kepuasan ke Jokowi Terus Turun, Politikus PDIP: Ada Persepsi Kabinet Kurang Mampu hingga Gonta-ganti Kebijakan

"Sekarang yang dicari sosok yang bisa melakukan eksekusi terhadap program yang sudah ada," tambahnya menjelaskan.

Ia juga berharap nantinya Pj Gubernur DKI terpilih bisa menjalin komunikasi dengan berbagai pihak yang berkaitan dengan program Pemprov DKI.

Mulai dari DPRD hingga Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya, seperti TNI dan Polri.

"Ketika dia bisa eksekusi dan bangun koordinasi dengan lintas sektoral, maka Insyaallah proses bangun Jakarta bakal ada percepatan," tuturnya.

Kendati demikian, Gembong enggan menyebut siapa dari tiga nama calon tersebut yang paling cocok untuk menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Gubernur Anies: Waisak Tumbuhkan Kebersamaan, Kedamaian dan Persatuan

Ia tak mau menerka-nerka karena proses pemilihannya sedang dijalankan Pemerintah Pusat.

"Kalau soal condong ke mana, kami enggak mau mendikte presiden. Tetapi kami yakin, Mendagri dan Presiden Jokowi sudah tahu persoalan Jakarta, sehingga bisa mencari sosok yang tepat untuk menyelesaikan persoalan Jakarta," pungkasnya.

Load More