SuaraJakarta.id - Harga sapi diprediksi akan melonjak jelang Hari Raya Idul Adha. Hal ini dampak dari munculnya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di sejumlah kota di Indonesia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui adanya ancaman wabah PMK pada hewan ternak di ibu kota. Akibatnya, bisa berdampak pada harga sapi jelang Idul Adha.
Riza memprediksi, lonjakan harga sapi akan terjadi menjelang Hari Raya Idul adha. Seperti yang terjadi tiap tahunnya, di mana permintaan sapi selalu meningkat ketika hari raya kurban tiba.
"Ini akan berdampak pada harga jual sapi khususnya menjelang Idul Adha ya," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/5/2022).
Baca Juga: Daging Sapi dan Hewan Ternak yang Dipasok ke DKI Jakarta Dipastikan Aman dari PMK
Tak hanya itu, peningkatan harga sapi juga biasanya selalu diikuti dengan melonjaknya permintaan komoditas lain. Harga bahan pangan juga diprediksi akan melonjak.
"Di lebaran qurban ini ada peningkatan kebutuhan umumnya diikuti dengan peningkatan harga sapi. Sekarang ditambah lagi, ada PMK, penyakit mulut dan kuku," jelasnya.
Berdasarkan situasi ini, Riza menyatakan pihaknya akan melakukan tindakan antisipasi.
Dengan demikian, diharapkan kebutuhan hewan ternak masyarakat bisa terpenuhi, harganya terjangkau, dan aman.
"Kami sudah minta kepada BUMD, Dharma Jaya untuk segera melakukan langkah-langkah antisipasi," pungkasnya.
Baca Juga: Kemunculan Penyakit Mulut dan Kuku Jelang Idul Adha Bikin Peternak di Bandung Barat Galau
Wabah PMK di 2 Provinsi
Sebelumnya, Kementerian Pertanian menetapkan sebanyak enam kabupaten di dua provinsi Indonesia terjangkit wabah PMK pada hewan ternak
"Provinsi Aceh dua kabupaten, dan empat kabupaten di Jawa Timur," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam konferensi pers di kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Rabu (11/5).
Dua kabupaten yang dilanda wabah PMK di Aceh, yaitu Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Aceh Timur.
Sementara itu, empat kabupaten di Jawa Timur yaitu Gresik, Sidoarjo, Lamongan, dan Mojokerto.
Data Kementerian Pertanian menyebutkan jumlah kasus hewan ternak yang terinfeksi PMK di Jawa Timur sebanyak 3.205 ekor dengan kasus kematian mencapai 1,5 persen.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Timses Prabowo Gibran Masuk Jajaran Dewan Komisaris Pertamina, Intip Rekam Jejaknya
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
Terkini
-
Tersedia 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim untuk Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Ratusan Ribu
-
Kuota Internet Hangus Padahal Masih Banyak Paket Belum Digunakan? Ini Jawaban ATSI
-
Klik Link DANA Kaget Ini, Saldo Gratis Bisa Diklaim Ratusan Ribu
-
Klaim 6 Saldo DANA Kaget Rp150.000 Bisa untuk Bersantai di Cafe
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta yang Cocok untuk Wanita Pemula: Matic dan Murah