SuaraJakarta.id - Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis pada Oktober 2022 mendatang. Itu artinya nantinya akan ada Penjabat Gubernur DKI yang menggantikan Anies hingga Pilkada Jakarta digelar pada 2024 mendatang.
Salah satu nama yang layak dianggap tepat menjadi Pj Gubernur DKI, yakni Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono. Hal itu disampaikan politisi Gerindra, Mohamad Taufik.
Terkait hal ini, Heru mengaku belum kepikiran untuk menjabat sebagai Pj Gubernur DKI menggantikan Anies, dan belum ada pembicaraan mengenai itu dari pihak pemerintah pusat.
"Aduh, belum kepikiran ke arah sana," kata Heru saat dikonfirmasi, Selasa (17/5/2022).
Heru menilai, masih banyak kandidat lainnya yang dianggapnya lebih baik dari dirinya untuk menjabat sebagai Pj Gubernur DKI.
"Ya, memang saya berkarir lama di Pemda DKI. (Tetapi) belum ada pembicaraan ke arah itu dan masih banyak kandidat yang lebih baik," ujarnya.
Sebelumnya, Politisi Gerindra Mohamad Taufik menilai Heru menjadi sosok yang paling cocok untuk menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta sepeninggal Anies Baswedan nanti.
Menurut Taufik ada tiga faktor yang membuat Heru unggul ketimbang dua kandidat lainnya.
Diketahui selain Heru, dua calon lainnya adalah Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) yang juga eks Timses Presiden Jokowi, Juri Ardiantoro dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marulah Mattali.
Baca Juga: Dijagokan untuk Gantikan Anies Baswedan, Kasetpres Heru Budi: Aduh, Belum Kepikiran
"Dari tiga nama calon pejabat Gubernur DKI, Heru yang paling tepat," ujar Taufik kepada wartawan, Selasa (18/5/2022).
Taufik menjelaskan, faktor pertama yang membuat Heru unggul ketimbang calon lainnya adalah pernah berkarir di lingkungan Pemprov DKI. Heru pernah menjadi staf hingga pejabat eselon dua atau Wali Kota di Jakarta.
Alasan kedua, Heru juga memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi. Apalagi ia kini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden.
"Pertama, dia paham Pemda DKI karena pernah menjadi Pejabat di DKI. Dia memulai karir dari bawah sampai Wali Kota dan bahkan sampai pada Kepala Badan di tingkat Provinsi," katanya.
Wakil Ketua DPRD DKI ini menyebut Heru sudah dekat dengan Jokowi saat masih menjadi Gubernur Jakarta. Heru bahkan sampai diboyong Jokowi menjadi Kasetpres karena kedekatannya.
Terakhir, Heru juga dinilai Taufik memiliki komunikasi yang baik dengan DPRD DKI sejak lama. Sehingga akan memudahkan tugasnya saat diberi amanah menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Sahroni Digeruduk, Nilai SMP Dibongkar! Karma 'Orang Tolol Sedunia'?
Pilihan
-
PDIP Bela Deddy Sitorus dan Sadarestuwati saat Partai Lain Beri Sanksi 'Kader Bermasalah'
-
FYP Penuh Berita Rusuh Bikin Auto Cemas? Ini Cara Biar Nggak Mental Gak Ikutan Chaos
-
Neraca Dagang RI Kembali Surplus USD4,17 Miliar, Ekspor Nonmigas jadi Penyelamat
-
Terungkap! Harga Asli Patung Iron Man Ahmad Sahroni yang Dijarah: Medy Renaldy Sampai Elus Dada
-
Rusdamdiansyah: Sudah Dibunuh Warga Sendiri, Kini Kasusnya Dilenyapkan Pula
Terkini
-
Klaim 7 Saldo Dana Kaget untuk Anda yang Sedang WFH
-
Bank Mandiri Gandeng Materai.ID, Perkuat Penerimaan Negara Lewat Layanan Pembelian e-Meterai
-
Jakarta Siaga! Polda Metro Jaya Gelar Patroli Skala Besar di Tengah Gelombang Demo
-
Kondisi Jakarta Hari Ini Mulai Normal
-
Kericuhan Demo di Jakarta, Markas Gegana Dibakar, Bentrokan Meluas ke Mako Brimob Depok