SuaraJakarta.id - Anggota Komisi VI DPR Deddy Yevri Hanteru Sitorus meminta agar foto Menteri BUMN Erick Thohir yang banyak terpampang di ATM-ATM bank BUMN tak dijadikan polemik berkepanjangan.
Menurut anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) itu, foto Erick Thohir di ATM bank BUMN masih dalam batas kewajaran. Sehingga tak perlu dipermasalahkan.
"Menurut saya masih dalam batas kewajaran dan etika," kata Deddy dalam keterangannya kepada media, Rabu (17/5/2022).
Terkecuali, kata Deddy, foto Menteri BUMN itu bernuansa kampanye pilpres seperti yang dilakukan salah satu kepala daerah dalam program mudik. Itu baru bisa disebut tidak etis bahkan cenderung manipulasi, ujarnya.
Menurutnya, kalau sekadar tampilan gambar pribadi, semua kementerian menaruh foto para menterinya dalam semua materi, wahana maupun media komunikasi publiknya. Hal yang sama juga dilakukan oleh kepala daerah.
"Sepanjang tidak ada aturan atau kepatutan yang dilanggar, harusnya bukan sesuatu yang perlu dipermasalahkan. Batasnya jelas menurut saya, regulasi dan etika atau kepantasan," kata dia.
Deddy memahami kehadiran Erick Thohir yang intens di ruang publik, termasuk media sosial, pasti menyebabkan pro dan kontra. Juga menjadi wajar ketika semua aktivitas itu dikait-kaitkan dengan isu pencalonan pilpres.
"Sah-sah saja orang berargumentasi tetapi fundamentalnya adalah apakah ada hukum dan kepatutan yang dilanggar? Itu yang seharusnya jadi perdebatan," ucap Deddy.
Menurut dia, Erick punya hak politik dan jabatan menteri itu jabatan politis, sehingga wajar mendapatkan keuntungan politik dari jabatan yang diembannya.
Baca Juga: Anggota DPR: Gambar Erick Thohir dalam ATM Masih Wajar
"Semua terpulang kepada aturan yang ada, sikap presiden dan apakah Sang menteri bisa fokus dalam menjalankan tugas pokoknya," imbuhnya.
Kalau tanggung jawabnya sebagai menteri bisa dilakukan dengan baik, kata dia, promosi dan aktivitas publik serta media sosial itu tentu akan memberikan manfaat. Tetapi bila publik menganggap gagal, aktivitas dan upaya promosi itu justru akan menimbulkan antipati dan respon negatif publik.
Soal kinerja, Deddy menilai bahwa Erick Thohir memiliki rekam jejak yang lumayan baik, terutama jika dilihat dari beberapa terobosan, seperti merger usaha mikro yang banyak membantu masyarakat bawah.
"Kita lihat BUMN juga berkinerja baik dalam penanganan pandemi, pemulihan ekonomi nasional serta transformasi bisnis beberapa BUMN dan penanganan BUMN bermasalah. Erick Thohir, selain memiliki leadership yang kuat, juga punya 'dream team' yang kuat dalam sosok dua Wakil Menteri yang mumpuni," kata legislator dari Daerah Pemilihan Kalimantan Utara ini.
Namun demikian, bukan berarti semuanya sempurna. Baginya, Erick juga punya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di BUMN. Misalnya, bagaimana menyelesaikan masalah Garuda Indonesia secara tuntas, penyehatan BUMN Karya, memacu kinerja holding pangan dan penyehatan BUMN yang bermasalah.
"Dan yang paling penting serta ditunggu oleh publik adalah langkah-langkah kongkrit transformasi BUMN untuk dapat rebound pasca-pandemi COVID-19," ucap Deddy. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Kuliner Khas Riau yang Cocok Jadi Tren Kekinian, Bisa untuk Ide Bisnis!
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
Terkini
-
Identitas Mayat Pria Tanpa Identitas di Bintaro Office Park Terungkap, Polisi Temukan Benda Tajam
-
Penyaluran BSU BPJS Ketenagakerjaan di Tangerang Pakai QR Code
-
Mayat Pria Tanpa Identitas dengan Luka di Leher Gegerkan Bintaro Office Park
-
Mau Pindah KK Antar Kota? Aturan Baru Makin Mudah, Tak Perlu Lagi Surat Pengantar RT/RW!
-
Starlink Stop Pelanggan Baru di Indonesia? Ini Respons ATSI