SuaraJakarta.id - Petinju kenamaan Indonesia, Daud Yordan, bersiap kembali naik ring pada 1 Juli mendatang di Balai Sarbini, Jakarta. Daud akan menghadapi petinju Thailand, Panya Uthok.
Kejuaraan tinju dunia ini merupakan duel tunda. Semula pertarungan Daud Yordan vs Panya Uthok digelar di World Siam Stadium, Bangkok, Thailand, pada 4 Maret 2022 lalu.
Namun duel itu ditunda setelah Daud Yordan terkonfirmasi positif Covid-19 setibanya di Thailand. Atau dua hari sebelum pertarungan.
Padahal ketika itu Daud sudah mempersiapkan diri dengan matang yang salah satunya dengan melakoni 140 ronde latih tanding (sparring).
Sementara itu, pada duel awal Juli nanti, petinju berjuluk Cino tersebut menyebut telah melakoni sparring sebanyak 60 ronde.
"Saya kembali menjalankan program dan metode latihan yang baru. Setelah program latihan umum, kini memasuki latih tanding dan saya sudah 60 ronde sparring partner," kata Daud dalam konferensi pers di Balai Sarbini, Senin.
Daud pun akan memaksimalkan waktu tersisa dengan memperbanyak latih tanding dan melakoni program latihan lainnya baik secara umum maupun khusus.
Bagi Daud, ini merupakan pertarungan ke-46 sepanjang karier profesional. Daud saat ini masih menyandang gelar juara dunia kelas ringan super IBA dan telah mengantongi 41 kemenangan.
Dia juga pernah menyandang sabuk juara dunia IBO kelas bulu (57,1kg) dan ringan (61,2kg).
Dalam laga bertajuk MPRO Evolution Fight Series, petinju asal Kayong Utara, Kalimantan Barat ini bakal hadir dalam laga utama melawan Panya Uthok yang merupakan mantan juara dunia kelas bantam (53,5kg) versi WBO.
Presiden Direktur MPRO International Gustiantira Alandy juga mengatakan event kali ini juga akan menghadirkan pemegang sabuk WBC Asian Boxing Council Continental kelas bulu (57,1kg) Ongen Saknosiwi yang bakal menghadapi Jirawat Thammachot.
Selain itu ada juga laga undercard antara Silem Serang versus Frengky Rohi, Egi Rozten melawan Satria Sandika, dan Julio Bria berhadapan dengan Georgy Lumoly.
Tira, sapaan akrab Gustiantira Alandy mengatakan ini merupakan ajang pertama yang berlangsung di Jakarta setelah dalam dua laga sebelumnya bergulir di Thailand.
"Ini merupakan event ketiga MPRO Evolution Fight Series. Sudah waktunya kembali ke Jakarta dan juga merupakan kembalinya tinju profesional di Indonesia," kata Tira.
"Ajang ini juga merupakan bentuk dukungan kami untuk sports tourism setelah pandemi Covid-19. Ini cara kami untuk membuktikan Indonesia sudah bisa kembali menggelar event internasional," pungkas Tira.
Berita Terkait
-
Daud Yordan - Ongen Saknosiwi Bakal Naik Ring Hadapi Lawan dari Thailand di Balai Sarbini 1 Juli Nanti
-
Daud Yordan dan Ongen Saknosiwi Naik Ring Awal Juli
-
Tinju Dunia: Trilogi Canelo Alvarez vs Gennady Golovkin Digelar 17 September
-
Tinju Dunia: Duel Trilogi Saul Alvarez vs Gennady Golovkin Bergulir 17 September
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pimpinan PPP Minta Maaf: Tidak Ada PAW
-
5 Rekomendasi Hotel di Hong Kong untuk Liburan dan Belanja
-
Ibadah Umrah Gunakan Jenis Visa Apa? Ini Penjelasan Arab Saudi
-
1.000 Turis Terjebak di Everest! Badai Salju Mengerikan Landa Lereng Timur
-
Bangkit atau Tenggelam? Persija Jakarta Usung Misi Krusial di 2 Laga Tandang