Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 01 Juni 2022 | 17:28 WIB
Pemberian "Rompi Biru" menjadi simbol kolaborasi PLN dan KPK

SuaraJakarta.id - Agenda seremonial Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memperkenalkan rompi biru sebagai penangkal korupi yang kali pertama disematkan kepada Direktur PLN Darmawan Prasojo oleh Komisioner Nurul Ghufron sukses menjadi perbincangan di dunia maya.

Bahkan, pemberitaan tersebut ditanggapi salah satu tokoh nasional Abdillah Thoha. Mantan Penasehat Wakil Presiden periode 2014-2019 ini bahkan menuliskan tanggapan satire dalam cuitannya.

"Kagum terhadap kreativitas KPK. Negeri lain tidak mampu berpikir sejauh itu. Mereka mencegah korupsi dengan memperbaiki sistem pengawasan dan menghukum berat koruptor. Kita dengan membuat rompi baru. Jenius," cuitnya melalui akun Twitter @AT_AbdillahThoha.

Cuitan deklarator Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut pun disambut cuitan Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, KH Mustofa Bisri alias Gus Mus.

Baca Juga: Bikin Rompi Biru Demi Tangkal Korupsi, KPK Justru Disemprot Pengamat Politik hingga Ditertawakan Gus Mus

Ulama asal Rembang berusia 77 tahun tersebut hanya membubuhkan tiga emoticon tertawa membalas cuitan Abdillah Thoha melalui akun Twitter @gusmugusmu.

Kontan, cuitan balasan dari Gus Mus ditanggapi warganet yang tampaknya gregetan dengan rompi biru penangkal korupsi. Salah satunya menanggapinya dengan membandingkan KPK dengan badut.

"Badut kalah lucu Kyai. Yang penting proyek," cuit akun @Ge*******.

Selain itu, ada warganet lainnya yang mengungkapkannya dalam nada satire dengan menuliskan jika negeri ini dalam keadaan baik-baik.

"Waah Abah aja sampai tertawa kepingkal-pingkal, berarti negeri ini baik-baik aja. Ngiringin ngguyu, bah," tulis akun @go*******.

Baca Juga: Kolaborasi dengan PLN, KPK Bikin Rompi Biru Simbol Anti Korupsi, Publik Heboh: Kebanyakan Seremoni

Untuk diketahui, rompi biru tersebut dipamerkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ketika memberi pembekalan antikorupsi kepada petinggi dan karyawan PT PLN Persero.

Dia berharap si pemakai rompi biru tidak memakai rompi oranye KPK.

Load More