SuaraJakarta.id - Cuaca hujan menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggaraan Formula E di Sirkuit Internasional Formula E Jakarta (Jakarta International E-Prix Circuit/JIEC) Ancol, Jakarta Utara.
Terkait ini, Chief Competition Officer/Co-Founder Formula E (E-Prix), Alberto Longo secara pribadi menilai, bahwa hujan justru akan membuat balapan semakin atraktif.
Apalagi kalau nanti sedikit hujan saat balapan, menurut Alberto, balapan akan semakin menegangkan apabila lebih banyak attack atau aksi salip-menyalip yang terjadi di trek.
Namun, kata dia, tentu keselamatan pembalap Formula E akan lebih diprioritaskan.
Baca Juga: Jumat Besok Sirkuit Formula E Ancol Akan Disertifikasi Federasi Otomotif Internasional
"Karena para pembalap itu tentu tidak suka balapan saat hujan," katanya di JIEC Ancol, Jakarta Utara, Rabu (1/6/2022).
"Tapi sungguh, balapan hujan itu menyenangkan bagi mereka yang senang balapan motor. Hujan rintik saja deh, karena itu sangat atraktif," lanjut Alberto.
Mengenai lebar sirkuit, kata Alberto, JIEC memiliki nilai lebih dibandingkan sirkuit Formula E lainnya yang memungkinkan untuk menyajikan lebih banyak pertunjukan di dalamnya.
"Begitu banyak spectacle untuk orang-orang yang menonton di rumah maupun langsung di sirkuit," kata dia.
"Jadi saya pikir, orang-orang akan merasakan kesenangan menonton balapan ini. Yang mana itu kuncinya," kata katanya lagi.
Baca Juga: Anies: Para Pembalap Formula E Sudah Tiba di Jakarta
Sertifikasi FIA
Sementara itu, JIEC baru akan mendapat sertifikasi sirkuit kelas 3 dari Federasi Otomotif Internasional (FIA) pada Jumat (3/6/2022). Atau sehari sebelum balapan digelar pada 4 Juni 2022.
"Sirkuit akan disertifikasi pada Jumat pagi. Tapi bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan," kata Alberto Longo.
Alberto mengatakan, tidak perlu mengkhawatirkan sirkuit itu tidak lulus sertifikasi mengingat orang-orang FIA sudah melihat perjalanan JIEC Ancol sejak awal dibangun hingga pembangunannya menjelang selesai saat ini.
Sirkuit Ancol belum memenuhi standar Formula E tadinya, namun menurut Alberto, karakteristik sirkuit itu sudah sesuai dengan inti dan DNA balapan mobil listrik tersebut, yakni sirkuit perkotaan (street circuit).
"Kita bisa memperoleh sertifikasi sirkuit ini pada Jumat sehingga besoknya (Sabtu, 4 Juni) bisa lanjut," kata Alberto.
Berita Terkait
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
-
Sebelum Terpilih Jadi Ketua Kagama, Basuki Hadimuljono dan Budi Karya Sumadi Bersaing Ketat
-
Liburan Seru di Ancol Saat Nataru: Ini Rekomendasinya!
-
Tebak-tebak Netizen Cocokologi Kode dari Kaesang: Injak Rumput dan Pakai Kaos Nomor Punggung 8,9
-
Heboh! Aksi Jokowi dan Kaesang Main Tamiya Dikaitkan dengan Kasus Formula E Zaman Anies Baswedan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja