SuaraJakarta.id - Nama Jakarta International Stadium (JIS) dikritik karena dianggap terlalu kebarat-baratan. Sehingga dinilai nama tersebut tidak mencerminkan budaya Indonesia.
Kekinian muncul petisi daring di laman change.org dengan usulan mengganti nama JIS menjadi Stadion Muhammad Husni Thamrin atau MH Thamrin.
Terkait penggantian nama JIS jadi Stadion MH Thamrin, Wakil Ketua Bamus Betawi, Muhammad Rifki atau karib disapa Eki Pitung, menyambut hangat usulan itu.
MH Thamrin, kata Eki, dikenal sebagai Pahlawan Nasional yang berasal dari tanah Betawi.
Sehingga jika nama itu digunakan untuk mengganti nama JIS, tentu kedepan masyarakat Jakarta khususnya suku Betawi tidak kehilangan identitas.
"Ya menurut saya ini akan menjadi suatu kebanggan. Kan sudah ada Stadion Gelora Bung Karno, nah kalau ini jadi Stadion MH Thamrin ini bagus. Mereka kan memang kawan seperjuangan," kata Eky saat dihubungi, Kamis (2/6/2022).
Kedepan, lanjut Eki, sebagai warga Jakarta pasti akan berbangga diri jika ada tim sepakbola atau musisi luar negeri yang bermain di sana.
Nama MH Thamrin pasti akan mereka sebut karena pernah berkesempatan bermain di sana.
"Bayangin kalau ada tim bola atau musisi, main di situ. Pasti nama pak Husni Thamrin bakal mereka sebut-sebut. Kita kan orang Betawi jadi bangga, karena putra Betawi namanya kedengar sampai luar," jelas Eki.
Baca Juga: Sekilas MH Thamrin, Tokoh Betawi yang Namanya Diusulkan Gantikan Penamaan JIS
Namun hingga saat ini Bamus Betawi, lanjut Eki, belum diberikan kesempatan atau dilibatkan soal usulan penggantian nama JIS tersebut.
"Hingga saat ini kita belum dilibatkan. Tapi kalau memang mau diganti dari JIS jadi Stadion MH Thamrin, kita akan dorong hal tersebut," katanya.
Petisi Online
Sebelumnya, sejarawan JJ Rizal membuat petisi online di change.org kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengganti nama JIS menjadi Stadion MH Thamrin yang dinilai lebih cocok.
Menurut dia, penamaan JIS dianggap melanggar UU Nomor 24/2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan karena menggunakan Bahasa Inggris.
Selain itu, nama JIS dianggap tidak dapat memacu semangat untuk memajukan persepakbolaan nasional karena tidak menggunakan nama tokoh sejarah yang inspiratif.
"Diusulkan mengambil nama Soeratin yang merujuk kepada nama tokoh pendiri Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), tapi sejarah menunjukkan ada tokoh yang lebih tepat, yaitu MH Thamrin," tulisnya melalui laman change.org.
MH Thamrin merupakan pahlawan nasional sekaligus tokoh Betawi, warga asli Jakarta.
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
-
6 Rekomendasi HP Gaming Murah Baterai Jumbo, Tahan Lama Lancar Main Game
-
Koji Takasaki Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam, Pernah Usir Muhammad Ferarri
-
Beckham Putra: Jens Raven Cs, Tolong Balas Sakit Hati Kami!
Terkini
-
5 Alasan Krusial Mengapa Wajib Memakai Pelembap Sebelum Make Up
-
Hindari 5 Warna Cat Ini Agar Ruang Tamu Mungil Tidak Terasa Sempit
-
Rahasia MUA: 5 Bedak Premium Kunci Riasan Pengantin Flawless dan Anti-Geser
-
7 Tips Mengubah Teras Rumah Jadi Ruang Tamu
-
Jangan Abaikan 5 Larangan Feng Shui Ini di Rumah Agar Energi Negatif Tak Masuk