SuaraJakarta.id - Kenaikan tarif listrik tampaknya hanya tinggal menunggu waktu. Pasalnya, Menteri BUMN Erick Thohir sudah memberikan sinyal bakal mengambil kebijakan menaikan tarif listrik.
Meski begitu, Erick Thohir mengemukakan, kenaikan tarif listrik bisa jadi terjadi untuk pelanggan golongan 3.000 VA ke atas. Ia beralasan agar pemerintah tidak lagi memberikan kepada masyarakat yang mampu.
"Mungkin listrik pun ke depan yang di atas 3.000 bisa saja ada kebijakan tidak lagi disubsidi karena memang yang mampu," kata Erick saat rapat kerja dengan komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen DPR, Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Lebih lanjut, ia mengemukakan, pemerintah memberikan subsidi benar-benar kepada masyarakat kurang mampu.
"Apakah mengenai isu kenaikan harga listrik PLN yang saya yakini pasti pemerintah sama, pasti mementingkan bahwa selama untuk rakyat yang mampu pasti ditanggulangi pemerintah. Tapi memang hari ini kan bukan eranya lagi kita mensubsidi rakyat yang mampu," katanya.
Ia juga menambahkan, PLN juga telah mendapatkan kompensasi atau pergantian subsidi listrik dari pemerintah setiap enam bulan sekali. Padahal sebelumnya, kompensasi itu bisa cair bertahun-tahun.
"Contoh kompensasi atau pergantian PLN tadinya makan bertahun tahun setelah kami duduk dengan Kementerian ESDM dan Kemenkeu kita ada kesepaktan tiga menteri sehingga setelah di audit akhirnya enam bulan kemudian bisa dibayar," katanya.
Sebelumnya diberitakan, tarif listrik untuk pelanggan dengan layanan listrik 3.000 VA ke atas dipastikan akan naik. Pemerintah beralasan, kenaikan harga energi dan komoditas berdampak pada beban subsidi yang semakin meningkat.
Dengan adanya penyesuaian tarif listrik, diharapkan beban APBN tidak terlalu besar. Selain itu, kenaikan listrik yang ditujukan pada golongan orang kaya juga membantu masyarakat kelas bawah tetap terlindungi dari kenaikan tarif listrik.
Baca Juga: Erick Thohir Beri Sinyal Tarif Listrik Golongan 3.000 VA Bakal Naik
"Tunggu sabar aja. Tunggu aja diputuskan. Itu kan untuk 3000 va ke atas," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Gatrik) Kementerian ESDM, Rida Mulyana saat ditemui di Kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (4/6/2022).
Berita Terkait
Terpopuler
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
Penyandang Disabilitas Ditangkap! Cabuli Dua Remaja Kepulauan Seribu
-
Bukan Sulap, Bukan Sihir: Tren Warna Cat Ini Bikin Rumah Terlihat Mewah dan Luas!
-
Cari Toko Bunga di Jakarta? Yuk Kenalan dengan Elora Florist yang Siap Bikin Harimu Lebih Berwarna!
-
Showroom BYD di Ciputat Tangsel Disegel Petugas, Diduga Terkendala Izin
-
Jakarta Barat Lawan Bau Sampah Menyengat dengan Teknologi B-8