Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Rabu, 08 Juni 2022 | 17:28 WIB
Ilustrasi--Warga dari luar daerah tiba di Jakarta usai lebaran. [Antara/Muhammad Iqbal/rwa]

SuaraJakarta.id - Jumlah pendatang baru dari luar Jakarta usai lebaran hingga Mei 2022 masih di bawah prediksi.

“Data terakhir pada akhir Mei lalu, jumlah pendatang dari luar Jakarta tercatat sekitar 7.000 jiwa. Angka tersebut masih di bawah prediksi kami sebesar 30 ribu jiwa,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin kepada wartawan di Jakarta Utara, Rabu.

Sebelumnya diberitakan kalau Mei 2022 akan menjadi periode paling banyak pendatang seiring arus mudik dan balik Lebaran.

Perkiraan jumlah pendatang disampaikan Budi pada 4 Mei 2022 lalu, mencapai 20 ribu hingga 50 ribu orang usai libur Lebaran 2022.

Baca Juga: Dapat Lampu Hijau dari DPRD DKI, Tarif Integrasi Transportasi Jakarta Rp10 ribu Bakal Diterapkan Akhir Juni

Pendatang baru sebanyak itu dipicu beberapa faktor. Salah satunya, kasus Covid-19 di Ibu Kota yang semakin terkendali.

Berdasarkan hasil sensus penduduk Badan Pusat Statistik atau BPS DKI Jakarta pada 2020, jumlah penduduk di Ibu Kota mencapai 10,56 juta jiwa.

Selama 10 tahun terakhir, BPS mencatat terjadi penambahan 954,3 ribu jiwa dibandingkan sensus penduduk pada 2010 atau terjadi laju pertumbuhan 0,92 persen.

Dari total jumlah penduduk di DKI itu, sebanyak 71,98 persen adalah penduduk usia produktif, yakni 15-64 tahun dan warga lanjut usia 8,59 persen.

Adapun konsentrasi penduduk terbesar ada di Jakarta Timur mencapai 3,04 juta jiwa. (Antara)

Baca Juga: Berapa Total Keuntungan Dari Formula E? Jakpro: Lagi Dihitung Sekarang

Load More