SuaraJakarta.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan kenaikan biaya masuk destinasi Candi Borobudur ditunda untuk dikaji kembali.
"Untuk Borobudur, kita Alhamdullilah atas masukan dari semua tokoh masyarakat, tokoh agama, para ahli, keputusan untuk biaya masih ditunda untuk dikaji kembali. Namun tentunya sudah bisa dipastikan bahwa batas daya dukung itu hanya 1.200 per hari," ujar Menparekraf Sandiaga Uno saat ditanya wartawan mengenai harga tiket masuk ke destinasi unggulan itu, di Baubau, Sulawesi Tenggara, Rabu (8/6/2022).
Kehadiran Sandiaga Uno di Kota Baubau merupakan kunjungan kegiatan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), dimana Desa Wisata Limbo Wolio di kawasan benteng keraton Buton (Wolio) masuk 50 besar terbaik, mengungguli 3.500 desa lainnya di Tanah Air.
"Memang untuk menjaganya harus melibatkan masyarakat, pemerintah dan seluruhnya. Tadi antusiasme masyarakat luar biasa, saya melihat di tempat-tempat lain tidak ada dukungan yang begitu antusias seperti kali ini. Jadi mari sama-sama kita jaga sebagai tatanan sesuai dengan harapan Presiden Joko widodo bahwa pariwisata harus bangkit, ekonomi harus tumbuh, dan lapangan kerja harus terbuka," ujarnya.
Baca Juga: Viral Foto Tiket Masuk Candi Borobudur yang Cuma Rp100, Publik: Dan Lord Mengubah Segalanya
Penyambutan Menparekraf Sandiaga Uno di Lapangan Kara Kelurahan Melai, Kecamatan Murhum, diterima Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Ketua DPRD Baubau, unsur Forkompimda, Sekda Baubau Roni Muntar, dan sejumlah kepala OPD Pemkot Baubau, dengan disambut tarian daerah Galangi.
Di lokasi itu juga kemudian ketua kelompok sadar wisata (pokdarwis) memaparkan mengenai desa wisata Limbo Wolio tersebut.
Selanjutnya Menteri Sandiaga juga menyaksikan dan mengikuti langsung permainan tradisional "Polojo" bersama anak-anak setempat, berziarah ke makam Sultan Murhum dengan prosesi santiago, meninjau rumah souvenir, dan mengunjungi Batu Popaua, lalu bersepeda menuju lokasi penandatangan prasasti, memberikan sertifikat dan plakat, dan lainnya di area Gerbang Lanto. [Antara]
Berita Terkait
-
Mesti Rekrut Politisi Seperti Sandiaga Uno, PPP Butuh Superhero Agar Bisa Masuk Parlemen Lagi
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Para Pemimpin Dunia Berdatangan ke Indonesia
-
Sandiaga Uno Benarkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dipisah
-
Jelang Pelantikan Prabowo, Sandiaga Uno Akui Belum Dapat Tawaran Menteri
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting