SuaraJakarta.id - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengomentari soal Pemprov DKI Jakarta yang berhasil menjadi juara pertama di ajang internasional IDC Smart City Asia/Pacific Awards 2022 karena inovasi Flood Control System atau Sistem Pengendalian Banjir. Ia menilai ada permasalahan dalam sistem penilaian kompetisi itu.
Menurut Gembong, International Telecommunication Union (ITU), badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk teknologi komunikasi dan informasi yang mengadakan lomba ini tidak paham dengan kondisi di Jakarta. Faktanya, ibu kota masih saja kebanjiran sampai sekarang dengan sistem yang digunakan.
"Saya pernah bilang begini, jangan-jangan lembaga PBB tidak pernah tahu persoalan banjir Jakarta. Kalau tahu persoalan Jakarta, kan faktanya berbanding terbalik dengan penilaian tersebut," ujar Gembong saat dikonfirmasi, Senin (13/6/2022).
Tak hanya itu, Gembong juga menilai penghargaan itu tidaklah penting. Sebab, masyarakat tidak juga ikut merasakannya dan masih saja harus menghadapi banjir setiap datang musim hujan.
"Faktanya rakyat Jakarta masih kebanjiran. Kalau deteksinya bagus, maka secara otomatis warga tidak akan kebanjiran, tetapi penilaian deteksinya bagus, tapi faktanya rakyat masih kebanjiran," ujar dia.
"Manfaat yang diterima, akibat penghargaan yang diberikan itu dirasakan oleh rakyat Jakarta atau tidak? Saya katakan, tidak ada guna bagi warga, walaupun Gubernur menerima penghargaan," sambungnya.
Ia pun menyamakan sistem yang meraih penghargaan ini dengan program naturalisasi dan normalisasi. Kedua kebijakan ini dinilainya bagus secara perencanaa, tapi akhirnya tidak berguna karena tidak dilaksanakan.
"Normalisasi atau naturalisasi idenya bagus, tetapi tidak dikerjakan dan tidak berdampak? Ya sama, penghargaan bagus, penilaiannya bagus, tapi faktanya tidak berdampak bagi masyarakat," imbuhnya.
Sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta melalui Jakarta Smart City berhasil menyabet trofi juara pertama di ajang internasional IDC Smart City Asia/Pacific Awards 2022. Raihan ini didapatkan berkat inovasi Flood Control System atau Sistem Pengendalian Banjir.
Baca Juga: Geger Restoran Padang Jual Menu Babi, Pemprov DKI Sidak ke Lokasi
Capaian ini merupakan yang kedua kalinya secara beruntun bagi Jakarta setelah pada 2021 lewat aplikasi JAKI. Kali ini, Jakarta Smart City berhasil keluar sebagai inovasi terbaik untuk Public Safety — Next-Generation Emergency Services melalui Sistem Pengendalian Banjir.
Berita Terkait
-
Langsung Dikejar Masalah Banjir Jakarta Begitu Jabat Gubernur, Pramono: Kemarin Mikirnya OMC, Besok Rob
-
Dikritik Karena Pakai Perahu Karet Saat Cek Banjir, Rano Karno Akui Tak Bisa Senangkan Semua Orang
-
Banjir Jabodetabek: Tata Ruang Rusak Parah, Sungai Kehilangan Daya Tampung!
-
Diprotes Pantau Banjir Naik Helikopter, Pramono Jawab Alasannya
-
Curhat Diprotes, Begini Dalih Pramono Ngaku Sengaja Pantau Banjir Pakai Helikopter
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta
-
Rano Karno Sebut 6 Taman di Jakarta Bakal Buka 24 Jam, Ini Daftarnya