Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 13 Juni 2022 | 17:40 WIB
Seorang pengendara mobil melempar botol kaca ke ambulans karena kesal diminta menepi. [Instagram]

SuaraJakarta.id - Sebuah ambulans mendapat lemparan botol bekas minuman dari pengendara mobil mini bus saat melintas di kawasan Kalideres Jakarta Barat, pada Sabtu (11/6/2022).

Pengemudi ambulans, Faiz mengatakan kejadian itu bermula saat ia sedang membawa pasien dari kawasan Rawa Buaya hendak menuju RS Mitra Kalideres.

Saat di perjalanan ada sebuah mini bus berwarna hitam mencoba menghalangi laju ambulan.

"Saya ada di kanan jalan, kemudian saat itu mobil tersebut ada di kiri. Kemudian mobil tersebut mau ngambil kanan padahal sudah ada kru ambulans yang meminta jalan," kata Faiz saat dihubungi Suara.com, Senin (13/6/2022).

Baca Juga: Nyesek! Wanita Cemas Pacar Hilang Sebulan Lebih, Waktu Dicari Terungkap Ternyata Cuma Selingkuhan

Saat berdekatan antara ambulans dan mobil mini bus tersebut, kata Faiz, terdengar suara benturan benda keras di body mobilnya.

Saat melihat ke spion, Faiz mengaku pengendara mobil tersebut seperti melemparkan benda mirip botol bekas minuman ke ambulansnya

"Dua motor itu sudah meminggirkan mobil tersebut tetapi dia tetep kekeuh ambil jalur kanan, ya lama-lama mepet ke mobil saya terus saya maju, lama-lama bunyi duk tapi saya lihat di spion lempar barang," ungkap Faiz.

Meski dilempar barang, saat itu Faiz tetap melaju mobilnya. Ia tidak menghiraukan persoalan tersebut.

Ia juga mengaku tidak mengetahui secara pasti bagian ambulans yang terkena lemparan botol tersebut.

Baca Juga: Viral Aksi Seorang Ayah Angkat Anaknya Demi Bisa Intip Konser Lewat Pagar

"Saya kurang tahu. Saya fokus ke depan," katanya.

Faiz mengaku kejadian ini telah diselesaikan secara kekeluargaan. Usai kejadian itu, sopir minibus tersebut mendatangi rumah keluarga pasien dan meminta maaf atas kejadain yang telah ia perbuat.

"Kasusnya sudah selesai. Pelaku sudah minta maaf termasuk ke pihak keluarga. Usai kejadian pelaku mendatangi rumah keluarga pasien," pungkasnya.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Load More