SuaraJakarta.id - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan mengerahkan sebanyak 50 personel untuk penertiban parkir liar di Tebet Eco Park karena mengganggu arus lalu lintas kendaraan.
Kepala Seksi Pengendalian Operasi Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Made Joni mengatakan kalau pihaknya sudah melakukan penderekan kendaraan roda empat dan Operasi Cabut Pentil (OCP) terhadap kendaraan roda dua yang parkir liar.
"Kalau kemarin parkir liar ada delapan mobil dan motor ada seratusan yang diderek," kata Made Joni saat dihubungi di Jakarta, Senin (13/6/2022).
Menurut Made Joni, pihak Suku Dishub sudah melakukan sosialisasi lewat media sosial mengenai kantong parkir. Adapun kantong parkir yang sudah disediakan ada 10 lokasi dengan kapasitas bisa menampung 450 mobil dan 1.800 motor.
Lokasi kantong parkir tersebut berada di SMP 73, SD Muhammadiyah, Rusun Harum Tebet dan Lapangan Basket, Panti Sosial, TPS, Kopi Nako serta SPBU terdekat.
Petugas Suku Dishub Jakarta Selatan juga telah memasang spanduk pada enam lokasi di sekitar Tebet Eco Park. Namun, antusias masyarakat yang membludak membuat pemerintah harus menambahkan kantong parkir.
"Kita sudah sosialisasi, lewat media sosial Dishub dan Wali Kota ada. Kantong parkirnya juga sudah diinformasikan," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai ada oknum yang memanfaatkan Tebet Eco Park yang kini banyak dikunjungi warga sehingga banyak mendirikan kantong parkir liar.
"Dalam suasana seperti itu bisa saja ada orang lain yang manfaatkan. Di antaranya adalah memanfaatkan parkir liar. Untuk itu, nanti dinas terkait yang akan menangani," ujar Riza.
Riza berjanji akan mencarikan solusi soal penambahan kantong parkir resmi di sekitar kawasan taman. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Liburan Makin Seru, Bank Mandiri Tebar Promo FOMO Akhir Tahun hingga Rp2,5 Juta
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Larangan Truk saat Nataru Dipersoalkan, Distribusi Barang hingga Air Minum Terancam
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS