Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Kamis, 16 Juni 2022 | 17:18 WIB
Tawuran pelajar pecah di dekat Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2022). [Tangkapan Layar Instagram @merekamjakarta]

SuaraJakarta.id - Dalam kurun waktu seminggu sebanyak tiga kali aksi tawuran pelajar terjadi di Tebet, Jakarta Selatan. Terbaru aksi tersebut terjadi pada Kamis (16/6/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.

Lokasinya juga masih berdekatan dengan dua peristiwa sebelumnya, yakni masih di sekitaran Stasiun Tebet, atau tepatnya di Jalan KH Abdullah Syafei yang mengarah ke kawasan Kuningan.

Dimas, salah satu seorang pengendara yang melintas saat kejadian tersebut mengatakan para pelajar itu berlalirian sambil membawa gasper. Dikatakannya, tawuran mereda setelah dibubarkan warga.

"Enggak tahu ojek online apa bukan, (yang pastinya) dibubarin warga," kata Dimas kepada Suara.com, Kamis (16/6/2022).

Baca Juga: Aksi Pasukan Ojek Online Bubarkan Tawuran Anak Sekolah Banjir Pujian, Netizen: Emang Udah Bener Semua Dilapor ke Ojol

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tebet, AKP Gatot Sumda ketika dikonfirmasi Suara.com mengatakan tidak mengetahui asal sekolah para pelajar yang terlibat tawuran.

"Kami tanya saksi di tempat kejadian perkara tidak tahu pelajar sekolah dari mana," kata Gatot.

Terkait kejadian tawuran yang sudah berulang sampai tiga kali, Gatot mengklaim sudah berusaha semaksimal mungkin melakukan pencegahan.

"Sudah berusaha semaksimal mungkin melaksanakan patroli untuk mengantisipasi pada saat jam-jam pelajar pulang sekolah," kata dia.

Dua hari sebelum tawuran pada Kamis 16 Juni ini, Selasa (14/6/2022) lalu aksi yang sama terjadi. Lokasinya di bawah kolong Jalan KH. Abdullah Safei, Bukit Duri, Jakarta Selatan, lokasi yang masih berdekatan.

Baca Juga: Tawuran Kerap Pecah di Stasiun Tebet, Polisi Akan Giat Patroli di Jam Rawan

Berdasarkan unggahan akun Instagram @merekamjakarta, dalam unggahan berbentuk video turut mengabarkan peristiwa tersebut. Terlihat dua kelompok pelajar lari kocar-kacir saat sejumlah driver ojek online dan warga membubarkan tawuran tersebut.

Dalam video itu, terlihat driver ojek online dan warga mengusir para pelaku tawuran menggunakan galah. Di sisi lain, para pelajar yang terlibat tawuran tampak membawa senjata tajam.

"Aksi heroik driver ojol dan warga bubarkan tawuran bersajam di Bukit Duri, modal galah bambu dan bendera partai langsung pada kocar-kacir," tulis akun @merekamjakarta.

Tiga hari sebelum peristiwa tersebut, masih merujuk pada unggahan akun @merekamjakarta, tawuran di kawasan Stasiun Tebet terjadi pada Kamis (9/6/2022). Tawuran itu berlangsung ketika hujan deras sedang turun.

Di tengah hujan, para pelajar tersebut tetap saling serang sambil menenteng senjata tajam jenis celurit. Dalam video terlihat dua kelompok remaja yang sebagian masih mengenakan seragam sekolah berlarian saling serang sambil menenteng senjata tajam berupa celurit.

Mereka saling lempar menggunakan batu dan sejumlah benda lainnya. Disebutkan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.45 WIB. Dua kelompok pelajar itu saling serang persis di tengah jalan, dekat Stasiun Tebet. Namun karena pelajar tersebut menggunakan senjata tajam, warga yang berada di lokasi tidak berani membubarkannya.

Load More