SuaraJakarta.id - Dalam kurun waktu seminggu sebanyak tiga kali aksi tawuran pelajar terjadi di Tebet, Jakarta Selatan. Terbaru aksi tersebut terjadi pada Kamis (16/6/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.
Lokasinya juga masih berdekatan dengan dua peristiwa sebelumnya, yakni masih di sekitaran Stasiun Tebet, atau tepatnya di Jalan KH Abdullah Syafei yang mengarah ke kawasan Kuningan.
Dimas, salah satu seorang pengendara yang melintas saat kejadian tersebut mengatakan para pelajar itu berlalirian sambil membawa gasper. Dikatakannya, tawuran mereda setelah dibubarkan warga.
"Enggak tahu ojek online apa bukan, (yang pastinya) dibubarin warga," kata Dimas kepada Suara.com, Kamis (16/6/2022).
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tebet, AKP Gatot Sumda ketika dikonfirmasi Suara.com mengatakan tidak mengetahui asal sekolah para pelajar yang terlibat tawuran.
"Kami tanya saksi di tempat kejadian perkara tidak tahu pelajar sekolah dari mana," kata Gatot.
Terkait kejadian tawuran yang sudah berulang sampai tiga kali, Gatot mengklaim sudah berusaha semaksimal mungkin melakukan pencegahan.
"Sudah berusaha semaksimal mungkin melaksanakan patroli untuk mengantisipasi pada saat jam-jam pelajar pulang sekolah," kata dia.
Dua hari sebelum tawuran pada Kamis 16 Juni ini, Selasa (14/6/2022) lalu aksi yang sama terjadi. Lokasinya di bawah kolong Jalan KH. Abdullah Safei, Bukit Duri, Jakarta Selatan, lokasi yang masih berdekatan.
Baca Juga: Tawuran Kerap Pecah di Stasiun Tebet, Polisi Akan Giat Patroli di Jam Rawan
Berdasarkan unggahan akun Instagram @merekamjakarta, dalam unggahan berbentuk video turut mengabarkan peristiwa tersebut. Terlihat dua kelompok pelajar lari kocar-kacir saat sejumlah driver ojek online dan warga membubarkan tawuran tersebut.
Dalam video itu, terlihat driver ojek online dan warga mengusir para pelaku tawuran menggunakan galah. Di sisi lain, para pelajar yang terlibat tawuran tampak membawa senjata tajam.
"Aksi heroik driver ojol dan warga bubarkan tawuran bersajam di Bukit Duri, modal galah bambu dan bendera partai langsung pada kocar-kacir," tulis akun @merekamjakarta.
Tiga hari sebelum peristiwa tersebut, masih merujuk pada unggahan akun @merekamjakarta, tawuran di kawasan Stasiun Tebet terjadi pada Kamis (9/6/2022). Tawuran itu berlangsung ketika hujan deras sedang turun.
Di tengah hujan, para pelajar tersebut tetap saling serang sambil menenteng senjata tajam jenis celurit. Dalam video terlihat dua kelompok remaja yang sebagian masih mengenakan seragam sekolah berlarian saling serang sambil menenteng senjata tajam berupa celurit.
Mereka saling lempar menggunakan batu dan sejumlah benda lainnya. Disebutkan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.45 WIB. Dua kelompok pelajar itu saling serang persis di tengah jalan, dekat Stasiun Tebet. Namun karena pelajar tersebut menggunakan senjata tajam, warga yang berada di lokasi tidak berani membubarkannya.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Kafe di Sekitar Tebet Eco Park, Tempat Nongkrong Asyik Setelah Olahraga
-
Sosok Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang Disorot Usai Kasus Polisi Tembak Pelajar
-
Sebut Siswa SMK Ditembak Polisi gegara Tawuran, Harta Kapolrestabes Semarang Naik 10 Kali Lipat dalam Setahun
-
Tragedi di Semarang, Komisi X DPR Kritisi Cara Polisi Tangani Tawuran Anak hingga Sebabkan Satu Siswa SMK Tewas
-
Kejanggalan Siswa SMK Diduga Ditembak Polisi: Tawuran atau Serempet Motor?
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Slipi Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Ucapkan Selamat HUT ke-96, Pramono: Kami Ingin Persija Jadi Klub Kebanggaan Kita Bersama
-
Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Sebut Pilkada Jakarta akan Berlangsung 2 Putaran
-
Persija HUT ke-96, Hanif Sjahbandi, Rizky Ridho dan Marko Simic Ucapkan Selamat dan Harapannya
-
Kebakaran Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang Diduga Akibat Korsleting Listrik