Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Sabtu, 18 Juni 2022 | 14:34 WIB
Sebuah mobil Mitsubisi Xpander yang dikendarai seorang perempuan berinisial SSA (28) terlibat kecelakaan. (tangkap layar)

SuaraJakarta.id - Sebuah mobil Mitsubisi Xpander yang dikendarai seorang perempuan berinisial SSA (28) terlibat kecelakaan. Pengendara tersebut menabrak setidaknya tiga sepeda motor yang terparkir hingga gerobak pecel ayam dan lapak pedagang durian di Jalan Percetakan Negara, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Sabtu (18/6/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.

Dilaporkan kecelakaan mengakibatkan lima orang mengalami luka-luka, hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Video detik-detik setelah kecelakaan viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @merekamjakarta. Terlihat lapak pecel ayam dan durian dalam keadaan berantakan. Sejumlah dagangan dan peralatan berceceran.
Ada juga sepeda motor yang terjungkal terjatuh.

Terpisah Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta ketika dikonfirmasi Suara.com membenarkan peristiwa tersebut.

Baca Juga: Pekerja Tersedot Mesin Penghancur Sisa Barang Pabrik, Diselamatkan Respons Cekata Temannya

Sebuah mobil Mitsubisi Xpander yang dikendarai seorang perempuan berinisial SSA (28) terlibat kecelakaan. (tangkap layar)

Dia menjelaskan kecelakaan terjadi saat mobil yang dikendarai SSA melintas dari arah Timur ke Barat di Jalan Percetakan Negara. Namun saat tiba di halte Rawasari Mas, pengemudi kehilangan kendali dan oleng ke kiri.

"(Kemudian) menabrak tiga kendaraan sepeda motor yang sedang parkir, gerobak pecel lele, PKL buah durian dan lima orang yang sedang duduk dipinggir jalan tersebut," kata Purwanto saat dihubungi Suara.com, Sabtu (18/6/2022).

Kecelakaan mengakibatkan lima orang mengalami luka-luka, hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Para korban mengalami luka seperti di bagian kepala, kaki patah hingga lebam di bagian tubuhnya. Kekinian peristiwa kecelakaan ini masih dalam proses pendalaman pihak kepolisian.

Baca Juga: Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Batal Gegara Ditolak Pemerintah Pusat, Biayanya Terlalu Mahal

Load More