SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan perubahan beberapa nama jalan di sejumlah ruas di Ibu Kota. Beberapa nama jalan bahkan diubah dengan nama tokoh Betawi.
Menyikapi hal itu, sejarawan Ridwan Saidi menyambut baik hal tersebut. Ia mengatakan, agar masyarakat Jakarta, terutama masyarakat Betawi dan pendatang, dapat mengetahui sejarah tokoh-tokoh Betawi.
"Ya baguslah. Jadi biar penduduk Jakarta dan pendatang mengerti bahwa tokoh-tokoh Betawi itu kita angkat sekarang namanya untuk dikenang bersama," kata pria yang akrab disapa Babe Ridwan Saidi ini saat dihubungi Suara.com, Selasa (21/6/2022).
Dari puluhan penggantian nama jalan di Jakarta ini, kata Ridwan, ada satu nama yang menurutnya paling penting. Yakni Jalan Mualim Teko yang berada di wilayah Pantai Indah Kapuk (PIK).
Sebelum diganti menjadi nama Jalan Mualim Teko, jalan ini sebelumnya nama Jalan depan Taman Wisata Alam Muara Angke.
"Dari 20 nama itu kan mualim teko yang ditempatkan di pik beliau adalah ulama besar, wafat 1983. Itu ada dokumennya di Ensiklopedia Persia dan British Library, kitabnya juga ada, ditulis. Ada fakta yang kuat bahwa dia adalah ulama yang paling tua yang ada di Indonesia," jelas Ridwan.
Lebih jauh, Ridwan Saidi menilai, penggantian nama jalan di Jakarta dinilai penting. Lantaran di Jakarta sendiri banyak nama jalan yang diberi nama dengan nama bunga dan buah.
Hal ini bertujuan agar generasi muda tetap mengenal para tokoh-tokoh besar terutama yang berasal dari tanah Betawi.
"Iya itu kan segala nama rujak, bakal apaan. Kadang-kadang alfabet, jalan A sampai Z, itu digantilah," pungkasnya.
Baca Juga: Terkuak! Usulan Pergantian Nama Jalan Kebayoran Lama Jadi Jalan Bang Pitung di Rawa Belong
Penggantian Nama Jalan di Jakarta
Pemprov DKI Jakarta mengganti puluhan nama jalan dengan nama tokoh Betawi. Peresmian pergantian nama jalan di DKI Jakarta ini dilakukan di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta, Senin (20/6/2022).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai seluruh tokoh Betawi memiliki peran di masa lalu yang sangat berdampak bagi perjalanan kehidupan dan bisa dikenang untuk masyarakat Indonesia.
"Tokoh Betawi yang perannya di masa lalu telah berdampak kepada perjalanan kehidupan Jakarta dan Indonesia. Mereka adalah pribadi-pribadi yang kita kenang karena telah memberikan manfaat bagi sesama," kata Anies.
Anies mengatakan kalau di tanah Betawi semua orang dari seluruh Indonesia berkumpul, difasilitasi dan disambut hangat. Maka dari itu, tanah Betawi dianggap berkontribusi besar terhadap berbagai sektor.
Selain itu, tokoh-tokoh Betawi juga memiliki peran tak kalah penting dalam memberikan manfaat bagi sesama dengan memberikan kemajuan di tanah air selain Pahlawan Nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Saldo Gratis di Kamis Manis : Rezeki Dadakan DANA Kaget Rp 149 Ribu Menantimu
-
188 Juta Anak Obesitas! Simak Tips Cerdas Memilih Makanan Olahan
-
Parfum Pria dan Wanita Diskon Gila-gilaan di Alfamart, Cek Harganya Sampai 30 September!
-
Bidik Transaksi Rp1,5 Triliun di Summarecon Expo, Pengambang Elit Siapkan Strategi Ini
-
Transjakarta Kini Punya Asisten Pribadi AI di Aplikasi, Ini Fitur Unggulannya