Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 23 Juni 2022 | 17:20 WIB
Sejarawan JJ Rizal memberikan petisi terkait usulan perubahan nama JIS menjadi Stadion MH Thamrin kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (22/6/2022). (Suara.com/Fakhri)

SuaraJakarta.id - Sejarawan JJ Rizal menilai seharusnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima usulan terkait perubahan nama Jakarta International Stadium (JIS) menjadi Stadion MH Thamrin.

Menurut JJ Rizal, jika nama JIS tak diubah jadi Stadion MH Thamrin, ia menganggap Anies telah keterlaluan. 

Hal ini dikatakan oleh JJ Rizal yang juga menginisiasi petisi mengganti nama JIS menjadi Stadion MH Thamrin kepada wartawan pada, Kamis (23/6/2022).

"Menurut kami (usulan) ini harus diterima, kebangetan kalau enggak diterima, durhaka sama sejarah Jakarta dan Indonesia," katanya.

Baca Juga: 7 Fakta Seputar Anies Baswedan Ubah 22 Nama Jalan di Jakarta dengan Nama Tokoh Betawi

"Kenapa MH Thamrin? Karena dia bukan hanya pahlawan nasional, beliau putra Betawi dan dia juga pahlawan sepakbola," ujarnya.

Menurut JJ Rizal, JIS hanyalah predikat dari proyek tersebut. Proyeknya adalah stadion, lokasinya di Jakarta, dan berkelas internasional. Secara keseluruhan, nama predikatnya dalam bahasa inggris menjadi Jakarta International Stadium.

"Kami yang membuat petisi menganggap bahwa stadion yang megah yang dibangun itu oleh pak Anies itu belum punya nama, JIS itu hanya predikat proyek," ujarnya.

Jakarta International Stadium (Antara)

Nama MH Thamrin disebutnya paling cocok menjadi nama stadion ini. Karena, kata JJ Rizal, MH Thamrin sudah sangat berjasa dalam memajukan sepakbola di Jakarta.

Mulai dari menyisihkan uang sebesar 2.000 gulden, membawa tim Jakarta menang melawan Belanda, hingga mengagas pendirian Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Baca Juga: JIS Bukan Nama Stadion, JJ Rizal Sebut Anies Kebangetan Jika Usulan Ganti Nama Jadi Stadion MH Thamrin Tak Diterima

Ia juga menyebut banyak pahlawan sebenarnya yang juga sangat menyukai sepakbola. Namun, sosok yang memiliki visi dalam mengembangkannya adalah MH Thamrin.

"Di antara para pahlawan dan tokoh bangsa enggak ada yang punya visi persepakbolaan sekaligus gila bola, hanya MH Thamrin saja," ucapnya.

"Berkat MH Thamrin, Jakarta jadi ibu kota sepakbola kebanggaan Indonesia. Makanya kebangetan kalau (usulan) enggak diterima," tambahnya memungkasi.

Serahkan Petisi ke Anies

Sebelumnya, sejumlah pengusul penggantian nama JIS menjadi Stadion MH Thamrin mendatangi Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/6/2022). Mereka memberikan petisi untuk pengubahan nama tersebut langsung kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pantauan Suara.com, para pengusul yang dipimpin oleh Sejarawan JJ Rizal ini menunggu Anies dan rombongan di Balai Kota sebelum Anies hendak menuju ke gedung DPRD mengikuti rapat paripurna peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495 Jakarta.

Mereka membawa selebaran bertuliskan 5.700+ dukung JIS dinamakan Stadion MH Thamrin. Lalu dicantumkan juga tautan situs petisi online change.org/StadionMHThamrin.

Pengunjung mengamati pameran foto sejarah MH Thamrin, Politik, dan sepak bola kebangsaan di Stadion Vij, Cideng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/2). [Suara.com/Fakhri Hermansyah]

JJ Rizal dan kolega juga membawa kotak berisi petisi penggantian nama JIS dengan tulisan yang sama.

Begitu Anies yang didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan para pejabat melintas, JJ Rizal dan rombongan langsung menemui Anies.

Terlihat Anies langsung mengenali rombongan itu. JJ Rizal langsung memberikan kotak berisi petisi itu dan memberikan penjelasan kepada Anies.

Anies pun menerima kotak tersebut. Namun, ia menyatakan belum tentu menyetujui perubahan nama JIS jadi Stadion MH Thamrin.

"Makasih ya, belum tentu disetujui ya. Diterima dulu ya," ujar Anies di lokasi, Rabu (22/6/2022).

Rizal pun meminta Anies agar menampung aspirasi ini dan mempertimbangkannya dengan matang. Sekali lagi, Anies menegaskan belum tentu memberikan persetujuan.

"Pasti ditampung, setuju atau tidak nanti pertimbangannya lain," ujar Anies.

Load More