Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 24 Juni 2022 | 19:01 WIB
Plang Jalan Syech Abdul Karim bin Asfan di Rawa Belong, Sukabumi Utara, Jakarta Barat, Jumat (24/6/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraJakarta.id - Nama Jalan Syekh Abdul Karim bin Asfan di kawasan Rawa Belong, Kelurahan Sukabumi Utara, Jakarta Barat, akan dikembalikan lagi ke asalnya menjadi Jalan Madrasah 2.

Anggota DPRD Fraksi PKS, Nasrullah mengatakan, pergantian nama jalan sebelumnya diprotes lantaran kurangnya sosialisasi kepada warga. Penggantian nama jalan itu dinilai terlalu mendadak.

Kemudian, lanjut Nasrullah, Jalan Madrasah 2 sendiri memiliki sejarah. Meski ia tidak merinci sejarah tersebut.

"Sejarah tidak bisa digantikan dengan sejarah lain. Jalan Madrasah punya sejarah, kemudian pak kiai juga punya sejarah," katanya di Kelurahan Sukabumi Utara, Jakarta Barat, Jumat (24/6/2022).

Baca Juga: Soal Jalan Bang Pitung, Bamus Betawi: Lebih Baik Gantikan Nama Jalan Panjang

Syekh Abdul Karim Bin Asfan diketahui merupakan tokoh ulama dan penduduk asli Rawa Belong. Saat ini makamnya pun berada di sana.

Nasrullah menyebut dalam penggantian nama kemarin, pihak keluarga sama sekali tidak mengusulkan nama Syekh Abdul Karim menggantikan Jalan Madrasah 2.

Tiba-tiba saja keputusan itu muncul dan plang nama kemudian berganti.

"Pada dasarnya pihak keluarga kiai tidak pernah meminta Jalan Madrasah diganti dengan nama kiai. Dan saat diganti lagi jadi Jalan Madrasah 2, pihak keluarga juga enggak keberatan," ungkapnya.

Kedepan, Narsurullah mengatakan, nama Jalan Syech Abdul Karim bin Asfan bakal dipindah, namun ia belum merinci terkait kepindahan nama jalan yang merupakan tokoh Rawa Belong ini.

Baca Juga: Bamus Betawi: Lebih Elok Nama Jalan Bang Pitung di Tengah Kota, Bukan di Pojok

"Kita akan mencarikan yang terbaik, kan banyak nama jalan yang masih inisial. Atau jalan yang besar, yang lebih memungkinkan menjadi penghormatan lebih besar," pungkasnya.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Load More