SuaraJakarta.id - Warga Kelurahan Rawa Buaya, Siti Rohmah (64) mengaku sangat terbantu soal upaya Sudin Dukcapil melakukan jemput bola penggantian alamat terkait perubahan nama jalan.
Siti Rohmah bahkan mengaku, tidak datang langsung ke sekretariat RW, untuk menyerahkan data pribadinya.
“Tadi Pak RW datang, terus minta KTP sama KK (Kartu Keluarga). Saya juga nggak ke sana, jadi RW yang jemput bola,” katanya, di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (30/6/2022).
Siti mengatakan, penggantian KTP tidak sampai satu jam. Setelah KTP dan KK diserahkan, sekira pukul 09.00 WIB, KTP dengan alamat baru pun rampung dan diantarkan kembali.
Baca Juga: Ruhut Sitompul Kasih Tantangan kepada Anies Baswedan Terkait Kebijakan Perubahan Nama Jalan
“Baru tadi dikasih, langsung dibawain lagi. Pagi diminta tadi dikasih. Cuma ada setengah jam tadi dikasihin,” katanya.
Lebih lanjut, Siti mengaku tidak merasa keberatan, jika nama Jalan Rawa Buaya berganti nama menjadi Jalan Guru Ma’mun. Siti mengungkapkan, Guru Ma'mun merupakan sesepuh yang mengajar ilmu agama di wilayah Rawa Buaya kali pertama.
“Memang dia kiai yang pertama di sini. Dulu emang dia kiai yang ngajar di sini. Orang tua di sini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Barat, Gentina Arifin mengatakan, langkah door to door sengaja dilaksanakan, kepada warga yang telah lanjut usia.
“Ya ini kita lakukan untuk masyarakat yang memang sudah lanjut usia. Agar semua warga bisa terganti alamatnya sesuai nama jalan saat ini,” katanya.
Baca Juga: Nama Jalan Berubah, Pemkot Jakbar Jemput Bola Ganti Alamat Warga Terdampak Kebijakan Tersebut
Sebelumnya, Sudin Dukcapil Jakarta Barat melakukan jemput bola untuk penggantian alamat kartu penduduk bagi warga yang terdampak perubahan nama jalan di Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng.
Berita Terkait
-
Berkaus Coklat, Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Atas Tumpukan Sampah Kali Cengkareng
-
Usai Jurnalis Tewas di Hotel, Kini Mayat Wanita Bercelana Doraemon Ngambang di Kali Cengkareng
-
Profil dan Kronologi Sugianto Selamatkan Lansia Korea, Trending di X
-
Ramadan Jadi Momen Restoran Ini Berbagi Kebaikan dengan Lansia
-
Viral Before After Makeup Pengantin 60 Tahun: Bikin Pangling, Begini Tips untuk Recreate
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
-
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter
-
390 Ribu Orang Kunjungi Ancol Selama Libur Lebaran 2025, Pantai Masih Jadi Favorit
-
Sebut Pemprov DKI Tak Akan Kenakan Pajak Kantin Sekolah, PDIP: Percayakan Pada Mas Pram dan Doel
-
Hujan Deras hingga Kali Meluap, Pemukiman Warga dan Jalan di Jakarta Banjir Hampir Satu Meter