SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta, Benni Aguscandra menyampaikan, sejauh ini izin usaha Holywings diterbitkan bukan oleh pihaknya.
Benni mengatakan, izin usaha Holywings oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggunakan sistem izin usaha terintegrasi secara elektronik (online single submission/OSS).
"Izinnya (sebagian besar) tidak pernah diterbitkan DPMPTSP. Izinnya diterbitkan oleh BKPM, atau di pusat," tuturnya, dikutip dari Antara, Jumat (1/7/2022).
Izin yang dimaksud adalah Surat Keterangan Pengecer (SKP) untuk penjualan minuman beralkohol tanpa konsumsi di tempat, dan jika penjualan minuman beralkohol dan minum di tempat pelaku usaha wajib memiliki Surat Keterangan Penjual Langsung (SKPL).
Baca Juga: Ketua DPRD DKI Temukan Helipad Siluman di Pulang Panjang, Ini Kata Wagub Riza
Sementara, izin yang diterbitkan DPMPTSP yaitu Izin Mendirikan Bangunan (IMB), sertifikat laik fungsi (SLF), dan pengelolaan limbah yang telah dicabut karena Holywings menjual minuman beralkohol dan menyediakan minum ditempat tetapi hanya berbekal izin SKP.
Selain itu, terbitnya SKP juga tidak melalui tahapan yang semestinya, di mana seharusnya terlebih dahulu memperoleh verifikasi bentuk usaha oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) sebagai rekomendasi untuk BKPM melalui sistem OSS yang kemudian akan diterbitkan SKP atau SKPL jika sesuai.
"Karena pelanggaran itu, Pemprov DKI Jakarta mencabut semua izin yang diterbitkan oleh DPMPTSP IMB, SLF, limbah. Sementara yang OSS menunggu dari BKPM dan itu kami juga sudah memberikan surat terkait kasus yang menimpa Holywings untuk kemudian ditindaklanjuti," tutur Benny.
Sementara itu, Komisi B DPRD DKI Jakarta bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta akan memeriksa langsung izin usaha bar dan restoran Holywings Group, menyusul terjadinya pelanggaran.
Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta, Pandapotan Sinaga mengatakan, berdasarkan rapat kerja bersama SKPD yang bersangkutan, Holywings saat ini hanya boleh berjualan minuman beralkohol untuk dibawa pulang dan itu pun hanya untuk beberapa gerai saja.
Baca Juga: Polemik Perubahan Nama Jalan Disebut Tak Mengagetkan, Ketua DPRD DKI: DPRD-nya Enggak Diajak Ngobrol
"Makanya kita akan lakukan langkah bersama teman-teman SKPD untuk sidak langsung menginventarisasi dokumen-dokumen perizinan mereka," ujar Pandapotan di gedung DPRD DKI Jakarta.
Berita Terkait
-
Kecewa dengan Bank DKI, Ketua DPRD DKI: Tapi Jangan Sampai Kosongkan Rekening
-
Investasi RI Bisa Terancam Gara-gara Ada Isu Oknum Ormas Minta THR ke Pengusaha
-
Ada Masjid Baru, DPRD DKI Soroti Pertumbuhan Komunitas Muslim di PIK
-
Ajak LSM dan Swasta, Khoirudin Bantu para Dhuafa Korban Banjir
-
Anggota DPRD DKI Ungkap Alat Deteksi Banjir di Ciliwung Rusak, Begini Temuannya!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
-
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
-
Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
-
Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit