SuaraJakarta.id - Polisi menyebut sopir truk gula menghilang usai melapor sebagai korban perampokan di Tol Cikupa, Tangerang. Gelagat aneh ini yang kemudian menjadi dasar pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan mengungkap bahwa kasus perampokan tersebut rekayasa sopir dan rekannya.
"Kami curiga korban kok justru menghilang ketika polisi melakukan penyidikan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Rabu (6/7/2022).
Hengki belum merinci lebih jauh terkait motif rekayasa kasus perampokan ini. Dia mengatakan detail daripada kasus ini akan diekspose dalam waktu dekat.
"Nanti kami sampaikan detailnya saat rilis," katanya.
Sebelumnya, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menyebut kasus perampokan truk bermuatan gula pasir di Tol Cikupa, Tangerang yang sopirnya dibuang ke Bogor, Jawa Barat merupakan rekayasa sopir.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Handik Suzen mengungkap, hal ini berdasar hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh timnya. Selain itu juga merujuk pada barang bukti dan keterangan saksi-saksi.
"Sudah kami lakukan penyelidikan dan olah TKP serta keterangan saksi-saksi, bahwa perampokan itu tidak ada alias direkayasa," kata Handik kepada wartawan, Rabu (6/7/2022).
Kepada penyidik, kata Handik, IM (28) sopir daripada truk bermuatan gula tersebut juga telah mengakui perbuatannya. Dia mengaku bersekongkol dengan rekannya merekayasa perampokan ini.
Pada Rabu (8/6/2022) pagi, IM ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan terikat serta mata dan mulut dilakban di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ketika itu dia diselamatkan oleh warga setempat.
Baca Juga: Terungkap! Kasus Sopir Truk Dirampok dan Dibuang di Bogor Ternyata Rekayasa
Kepada warga, MI mengaku menjadi korban perampokan. Peristiwa ini diakuinya terjadi di Gerbang Tol Cikupa arah Jakarta pada Selasa (8/6/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.
Berita Terkait
-
Terungkap! Kasus Sopir Truk Dirampok dan Dibuang di Bogor Ternyata Rekayasa
-
Cerita Ibu Gadis ABG yang Ditikam Perampok di Kamar Kos: Anak Saya Melawan
-
Sebanyak 3.039 Guru di Bogor Adukan Nasib ke DPRD Setelah Lulus PPPK
-
Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI
-
Terkuak! Ini Penyebab Jalanan di Tangerang Viral Mendadak Diselimuti Asap Putih
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Cek Fakta: Benarkah SIM & STNK Resmi Berlaku Seumur Hidup Tahun 2026?
-
Viral Guru Rekam Sekolah Ambruk Malah Diminta Minta Maaf, Publik Pertanyakan Tekanan Siapa?
-
Cek Fakta: Viral Pengumuman CPNS Polsuspas 2025, Benarkah Dibuka?
-
7 Mobil Bekas Paling Nyaman untuk Lansia Empuk Praktis dan Gak Bikin Capek
-
Cek Fakta: Viral Isu Luhut Ancam Rakyat Bayar Utang Whoosh, Benarkah? Ini Faktanya