Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Jum'at, 08 Juli 2022 | 18:59 WIB
Sejumlah kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta, Jumat (8/7/2022). Antara/Yogi Rachman

SuaraJakarta.id - Dua orang mengalami luka-luka akibat tabrakan beruntun melibatkan enam kendaraan di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (8/7/2022) sore.

Saksi mata di lokasi kejadian, Ahmad Yani mengatakan tabrakan beruntun itu berawal saat dirinya yang sedang berkendara menuju arah Cimanggis ditabrak dari belakang di lampu lalu lintas Jalan Raya Bogor, Ciracas.

"Pas kendaraan sedang berhenti karena rambu lampu sedang merah, tiba-tiba mobil yang saya kendarai terdorong kencang, disundul angkot dari belakang, padahal saat itu saya sudah pakai rem tangan," kata Ahmad Yani di Jakarta, Jumat.

Ahmad Yani mengatakan saat dirinya turun memeriksa kondisi mobil ternyata ada enam kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut.

Baca Juga: Mahasiswi Buang Bayi Akhirnya Dinikahkan, Komnas Perempuan Perkawinan Harus Dasar Persetujuan Korban

Dia mengatakan ada truk logistik bernopol T 9457 DA yang menyeruduk truk bermuatan kasur pegas yang ada di depannya hingga menabrak dua angkot yang juga ada di depannya.

"Yang berada paling depan adalah motor ojek daring, pengojek dan penumpang terluka, karena tersundul kencang mobil saya ini. Jadi dari truk bermuatan logistik itu mulanya tabrakan beruntun ini," tuturnya.

Ahmad menambahkan akibat kecelakaan tersebut mobilnya mengalami kerusakan parah pada bagian kap mesin, hingga bemper bagian depan dan belakang.

"Korban yang terluka parah yang penumpang ojek online-nya, sampai berdarah kepalanya, namun identitasnya belum diketahui karena cepat dievakuasi ke rumah sakit," ucapnya.

Akibat kecelakaan itu arus lalu lintas di Jalan Raya Bogor, sempat mengalami kemacetan panjang. Kasus kecelakaan beruntun tersebut kini ditangani oleh Satlantas Polres Metro Jakarta Timur. (Antara)

Baca Juga: Detik-Detik Pria Paruh Baya Maling Helm di Cililitan Jaktim, Aksinya Terekam CCTV

Load More